SURABAYA- Unesa melalui Unit Kegiatan Ilmiah Mahasiswa (UKIM) mendapat kehormatan menjadi tuan rumah kegiatan Temu Ilmiah UKM Penalaran se-Surabaya. Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu, 11 Maret 2017 di Aula Srikandi Gedung I6.01.01 Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) dengan tema Membangun Budaya Literasi sebagai Refleksi Kondisi Negeri.
Kegiatan Temu Ilmiah UKM Penalaran diikuti beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta di Surabaya. Di antaranya Untag Surabaya, UIN Sunan Ampel Surabaya, Universitas Bhayangkara Surabaya, Univ. Hang Tuah Surabaya, Univ. Muhammadiyah Surabaya, Univ. Airlangga, ITS, Unitomo, Unipa dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pasuruan. Sedikitnya, sekitar 90 orang mengikuti kegiatan tersebut.Kegiatan tersebut menghadirkan pembicara sekaligus Pembina UKIM Unesa dan Dosen FT, Warju, S.Pd, S.T, M.T.
Ketua Pelaksana acara TIUPS, Deiya Gama Ilyasa mengatakan, tujuan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan peran mahasiswa sebagai agen perubahan dengan membangun budaya literasi di kalangan mahasiswa maupun masyarakat. “Literasi sebagai pondasi awal untuk kunci keberhasilan,” paparnya. Selain menjadi ajang silahturahmi UKM Penalaran se-Surabaya, acara tersebut juga diisi dengan Lomba Opini, Seminar, Sosialisasi MITI, dan Kongres Penalaran Surabaya.
Senada, Ketua UKIM Unesa, Moh. Harianto mengatakan, tujuan kegiatan tersebut untuk membangun budaya literasi di kalangan mahasiswa. Ia berharap setelah kegiatan tersebut, harus ada program kerja yang sama untuk meningkatkan budaya literasi. “Misalnya menulis bareng atau pelatihan apapun,” ungkap Harianto.
Dalam paparannya, Warju, S.Pd, S.T, M.T menegaskan bahwa tidak semua perubahan akan membawa perbaikan. Namun, jika ingin maju dan berkembang, harus berani berubah dan mengubah. Warju juga memberikan semangat agar mahasiswa terus memiliki budaya menulis. “Mulailah dari topi. Itulah awal bagian dari awal runtut berpikir ilmiah. Pumpunkan bagian isi. Itulah bagian inti, dari sebuah karya ilmiah. Selebihnya, lakukanlah agar mimpi segera mengubah menjadi kenyataan,” jelas Warju.
Sementara itu, untuk pemenang lomba opini yang berhasil menjadi Juara 1 adalah Parlaungan Iffa Nasution dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, sedangkan Juara II Muchammad Yulianto dari Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya. (sh/sir)
Share It On: