FGD yang dihadiri seluruh unit kerja terkait selingkung UNESA ini dipimpin Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni; dan Wakil Rektor III Bidang Riset, Inovasi, Pemeringkatan, Publikasi dan Sciences Center.
Unesa.ac.id, SURABAYA— Pelaksanaan Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia (Konaspi) ke-XI 2024 tinggal menghitung hari. Berbagai persiapan dilakukan Universitas Negeri Surabaya (UNESA), termasuk focus group discussion atau FGD finalisasi data delegasi di Grand Mercure Mirama Hotel Surabaya pada Selasa, 17 September 2024.
Dalam agenda yang berlangsung di Grand Mercure Mirama Hotel Surabaya itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni, Madlazim menekankan pentingnya kegiatan Konaspi sebagai bentuk komitmen Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan Negeri Indonesia (LPTKNI) dalam menghasilkan SDM yang berkualitas, khususnya di bidang pendidikan.
“Konaspi kali ini kita berkomitmen untuk bersama memajukan pendidikan di Indonesia, yang mana hasilnya nanti kita serahkan kepada pemimpin nasional yang baru,” ucap Guru Besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) itu.
Kemudian isu-isu mutu pendidikan, tambahnya, masih menjadi perhatian serius yang seringkali jadi sorotan dalam agenda tersebut. Seperti kesejahteraan guru, pemerataan pendidikan, peningkatan mutu pendidikan, dan lainnya yang perlu diperhatikan bersama.
Lebih lanjut tentang proses penyelenggaraan Konaspi XI disampaikan langsung oleh Ketua Pelaksana Konaspi XI UNESA, Binar Kurnia Prahani. Dia menuturkan bahwa sesuai rencana, Konaspi XI UNESA akan berlangsung pada 8-10 Oktober 2024. Nantinya akan dimeriahkan oleh pameran pendidikan, city tour, gala dinner, dan rekreasi olahraga.
Terkait delegasi Konaspi, ungkap Binar Kurnia, datang dari berbagai perguruan tinggi tanah air. “UNESA sebagai tuan rumah sudah mematangkan persiapan dari berbagai aspek, sehingga kita harapkan konvensi ini tidak hanya berkesan, tetapi juga berdampak bagi peningkatan kualitas pendidikan kita,” ucapnya.
Ada berbagai isu penting yang akan dibahas bersama jajaran delegasi perguruan tinggi nasional dalam konvensi ini. Salah satu luarannya yaitu berupa rekomendasi untuk penguatan pendidikan Indonesia.
Adapun perguruan tinggi yang terlibat dalam konvensi pendidikan ini yaitu Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Selain itu, Universitas Negeri Medan (Unimed), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Universitas Negeri Makassar (UNM). Universitas Negeri Padang (UNP), dan Universitas Negeri Manado (Unima).
Hal teknis lainnya juga dibahas lebih lanjut dalam FGD ini tentang tindak lanjut persiapan, susunan acara, akomodasi, hingga tema-tema lain yang akan diusung saat pelaksanaan.
“Dalam Konaspi kali ini kami akan menyusun dokumen kebijakan yang dirumuskan dalam bentuk naskah deklarasi oleh 12 LPTKNI demi menjaga kualitas pendidikan di Indonesia, seperti kurikulum, SDM, PPG, akreditasi, P3K, dan kesejahteraan guru,” bebernya.
FGD ini dihadiri jajaran pimpinan kampus ‘Rumah Para Juara’, dan seluruh jajaran unit kerja terkait di level universitas, fakultas dan program studi.
Tambahan, Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia diselenggarakan dua tahun sekali. Penentuan UNESA sebagai tuan rumah Konaspi XI 2024 merupakan hasil keputusan bersama seluruh delegasi perguruan tinggi pada Konaspi X 2022 yang berlangsung di Universitas Negeri Manado (Unima).
Tahun 2024 merupakan momentum peralihan estafet pembangunan nasional menuju Indonesia EMAS (Era Masyarakat Adil Sejahtera) 2045. Diperlukan masukan kebijakan bidang pendidikan kepada pemerintah. Karena itu, tema yang diangkat tahun ini yaitu “Terwujudnya Indonesia EMAS membutuhkan SDM Unggul”.(*)
***
Reporter: Muhammad Ja’far Sodiq (FIP), dan Saputra (FBS)
Editor: @zam*
Foto: Tim HUMAS UNESA
Share It On: