www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA—Universitas Negeri Surabaya (UNESA) terus meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) di semua lini termasuk di bagian pengadaan barang dan jasa agar dapat memberikan layanan yang efektif dan efisien.
Salah satu langkah konkrit UNESA lewat Unit Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa (UPPBJ) yaitu menyelenggarakan Rangkaian Bimtek dan Ujian Sertifikasi Kompetensi Pengadaan Barang/Jasa yang bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan dan Konsultasi Nasional (LPKN).
Kegiatan yang bakal berlangsung hingga 26 Oktober ini dibuka Wakil Rektor Bidang Hukum, Ketatalaksanaan, Keuangan, Sumber Daya, dan Usaha di Auditorium, Rektorat, pada Rabu, 11 Oktober 2023.
Hendra Wahyu Cahyaka, S.T., M.T., selaku Kepala UPPBJ dalam laporannya mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian acara penguatan SDM di bidang pengadaan barang dan jasa.
Sekitar 50 peserta dari berbagai fakultas dan unit kerja selingkung UNESA hadir dalam kegiatan ini. Mereka bakal menjalani serangkaian penguatan didampingi tim dari LPKN.
"Ini komitmen kami, walaupun sudah PTNBH harus mengikuti kaidah dalam pengadaan barang dan jasa yang mana UNESA juga masih memiliki keterikatan dengan pemerintah," ujarnya.
Baginya, sertifikasi ini merupakan langkah penting dalam menghasilkan regenerasi pegawai UNESA, yang pada awalnya hanya berjumlah belasan orang, sehingga mereka dapat menjadi tokoh penggerak dan patokan bagi setiap unit kerja dalam pengadaan barang dan jasa.
Dalam pelaksanaannya, para pegawai akan menjalani pelatihan melalui platform daring yang disediakan oleh LPKN, yang dapat diakses di mana saja dan memiliki tenggat waktu yang telah ditentukan.
Hal ini diharapkan akan meningkatkan kompetensi pegawai UNESA dalam pengadaan barang dan jasa serta mendukung kemajuan lembaga ke depan tanpa ada masalah khususnya internal.
Wakil Rektor Bidang Hukum, Ketatalaksanaan, Keuangan, Sumber Daya, dan Usaha, Dr. H. Bachtiar Syaiful Bachri, M.Pd., mengatakan, UNESA hampir menginjakkan umur keduanya dengan status PTNBH, sehingga perlu adanya percepatan di berbagai bidang termasuk pengadaan barang dan jasa.
Keberhasilan dalam pengadaan itu merupakan salah satu faktor terpenting dalam kemajuan suatu lembaga seperti UNESA. Hal itu tentunya perlu diimbangi dengan penguatan SDM semua unit kerja.
"Kemampuan dan skil ini perlu ditingkatkan seperti kemampuan sertifikasi yang juga merupakan poin penting pelaksanaan tridarma perguruan tinggi," paparnya.
www.unesa.ac.id
Pada kegiatan itu hadir pembicara dari LPKN yakni Drs. Suleman Hatta., M.M. dan Audi Nadiya, S.E. Salah satu tim LPKN, Suleman Hatta mengatakan ada berbagai jenis kompetensi dalam pembelajaran kompetensi sertifikasi.
Salah satu hasil pembelajarannya yakni mampu menjelaskan spesifikasi teknis/kerangka acuan kerja, perkiraan harga, strategi pengadaan, pengumpulan bahan dan/atau data dan/atau informasi yang dibutuhkan untuk melakukan perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, dan sebagainya.
Adapun standar kompetensi yang diajukan mencakup tiga komponen yakni manajemen rantai pasok, dasar pengadaan, dan kompetensi teknis.
"Nantinya ada 80 soal dengan komposisi yang berbagai macam dan bobotnya yang berbeda-beda, sehingga pola pikir peserta akan berkembang setelah mengikuti kegiatan ini," bebernya.[*]
***
Reporter: Mohammad Dian Purnama
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: