Dalam sepekan, 2 mayat wanita ditemukan yakni, Senin (23/4/2012) pagi dan Sabtu (28/4/2012) pagi di kampus Unesa Surabaya Barat. Seperti yang diberitakan sebelumnya, pada Senin (23/4/2012) pagi, ditemukan mayat bernama Ayu Cahyawati (23) warga Jalan Purwodadi, Surabaya, di semak-semak dekat jalan setapak areal kampus Universitas Surabaya (Unesa) Lakarsantri. Selang 5 hari kemudian, ditemukan lagi mayat wanita setengah bugil yang belum diketahui identitasnya juga diduga korban pembunuhan, di dekat GOR Unesa pada Sabtu (28/4/2012).
Saran Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Tri Maryanto kepada Unesa sangat diperhatikan pihak kampus. Kampus akan meningkatkan patrolinya hingga paling luar Unesa. Kampus Unesa di Lidahwetan Surabaya Barat, yang seluas 80-an ha itu memang belum berpagar semua. Meskipun, sudah diatur pintu masuk dan keluar, bisa saja orang masuk melalui jalan semak. Kampus Unesa itu memang belum sempurna dalam pembangunannya. Pagar belum merata. Kemudian, jangkauan pengamanan belum optimal. "Namun, saya sudah meminta satpam untuk memperketat pengawasan dan pengamanan. Jangkauan patroli juga harus diperluas dan dipersering", ujar Muchlas Samani, rektor Unesa.
Sebagai perwujudan tanggung jawab pengamanan kampus, para warga kampus termasuk mahasiswa dibekali untuk menjaga kampusnya melalui fakultas masing-masing. Kejahatan selalu menemukan peluang. Namun, peluang itu akan dapat diminimalkan melalui penyadaran pengamanan kampus. "Kami berharap, pihak kepolisian dapat mengusut dengan tuntas kasus tersebut", ujarnya. (Suyatno-Humas Unesa)
Share It On: