Suasana layanan dan ruang bermain anak yang ada di UNESA.
Unesa.ac.id. SURABAYA—Salah satu bentuk kebijakan universitas untuk menciptakan lingkungan kampus yang inklusif dan mendukung kesetaraan akses pendidikan adalah menyediakan layanan penitipan anak, ruang bermain, serta ruang laktasi.
Dukungan ini menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif, adil, dan mendukung pengembangan karier bagi semua kalangan akademisi khususnya mahasiswa, tenaga kependidikan dan dosen perempuan dan kelompok disabilitas.
UNESA yang berhasil mendapatkan kategori lima besar nasional SDG; gender equality sejak tahun 2022 mewujudkan impian tersebut dengan menghadirkan sarana prasarana pendukung dan bertujuan membantu mahasiswa, tenaga kependidikan dan dosen yang memiliki tanggung jawab ganda sebagai orang tua di beberapa unit kerjanya.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UNESA yang berlokasi di Ketintang telah menyediakan fasilitas playground di lingkungan kampus. Taman bermain ini tidak hanya ditujukan bagi anak-anak, tetapi juga didesain khusus agar ramah bagi mahasiswa dengan disabilitas, sehingga menjadikan Fisipol UNESA sebagai salah satu pelopor kampus inklusif di UNESA.
Area ini juga dimanfaatkan untuk kegiatan edukasi dan interaksi sosial. Kegiatan ini diharapkan dapat mengasah keterampilan sosial anak-anak serta mempererat ikatan antara komunitas kampus dan keluarganya. Para mahasiswa dan pengunjung Fisipol merespons positif fasilitas ini. Mereka merasa didukung oleh kebijakan kampus yang memperhatikan berbagai kebutuhan mahasiswanya.
Ruang bermain anak yang ada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNESA Kampus 1 Ketintang.
Berdekatan dengan Fisipol, ada Labschool UNESA yang menyediakan layanan pendidikan mulai TPA-KB-TK yang berlokasi dalam wilayah kampus UNESA Ketintang. Fasilitas ini menjadi bagian dari komitmen Labschool UNESA dalam mendukung pendidikan anak usia dini sekaligus memenuhi kebutuhan para dosen, staf, dan mahasiswa yang memiliki anak kecil.
Fasilitas ini dirancang dengan ruang yang nyaman, aman, dan edukatif, dilengkapi dengan area bermain yang menarik, serta kegiatan pengembangan potensi anak yang variatif.
Kurikulum yang diterapkan di TPA, KB, dan TK Labschool mengedepankan pendekatan berbasis permainan, dengan dukungan dari para pendidik berpengalaman yang memastikan setiap anak mendapat perhatian sesuai dengan tahap perkembangan mereka. Informasi lebih lanjut dapat diakse pada link berikut ini: https://labschoolUNESA.sch.id/category/TPA-KB-TK%20LABSCHOOL%20UNESA%201.
***
Labschool UNESA di wilayah Ketintang yang menyediakan layanan responsif gender, unit kerja lain yang berlokasi kampus Lidah Wetan juga tidak mau ketinggalan. LSP UNESA juga menyediakan ruang bagi mahasiswanya yang menghadapi tantangan ganda antara pendidikan dan pengasuhan.
LSP UNESA menyediakan ruang laktasi yang dirancang nyaman dan privat, sehingga mahasiswa yang menyusui merasa aman dan tenang. Selain itu, ruang kesehatan yang terletak di lokasi strategis ini juga menyediakan layanan dan perlengkapan dasar kesehatan anak, memastikan kebutuhan para ibu muda dan bayi mereka terpenuhi.
Menurut Ketua LSP UNESA, Maspiyah, fasilitas ini bertujuan memberikan dukungan nyata kepada mahasiswa dengan kebutuhan khusus sebagai ibu muda. “Dengan adanya ruang laktasi dan kesehatan, kami berharap mereka bisa menjalani peran ganda mereka dengan lebih baik," tuturnya.
www.unesa.ac.id
Kebijakan UNESA sebagai kampus responsif gender juga didukung oleh Prodi PGPAUD Fakultas Ilmu Pendidikan yang menghadirkan fasilitas penitipan anak di lingkungan kampus.
Inisiatif ini menjadi bagian dari komitmen PGPAUD untuk menciptakan lingkungan kampus yang ramah keluarga, memfasilitasi kebutuhan mahasiswa dan staf yang merangkap peran sebagai orang tua.
Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA, Mochamad Nursalim menjelaskan bahwa fasilitas penitipan anak ini dilengkapi dengan area bermain yang aman, pengawasan profesional, serta program pengembangan edukatif yang dirancang oleh tenaga ahli dari Prodi PGPAUD.
Ruang penitipan anak ini menerima anak-anak usia balita dan dikelola oleh tenaga terlatih, termasuk dosen dan mahasiswa PGPAUD yang mengaplikasikan keahlian mereka dalam pendidikan anak usia dini.
Selain menjadi tempat yang aman dan mendukung bagi anak-anak, fasilitas ini juga berfungsi sebagai wadah praktik bagi mahasiswa PGPAUD yang ingin terjun langsung dalam pengasuhan dan pendidikan anak.
Informasi lebih lanjut lembaga ini dapat dilihat pada link, https://www.instagram.com/sunshine_daycareUNESA?igsh=MTJnaDh4aGZoeTlzZQ==.
Dengan adanya fasilitas penitipan anak ini menunjukan kepedulian kampus UNESA sebagai salah satu Lembaga Pendidikan yang peduli terhadap SDG 5, artinya UNESA memberikan kesempatan berkarir bagi kaum Perempuan namun tanpa meninggalkan perannya sebagai ibu.
Disamping itu keberadaan day care yang menyatu dengan ruang menyusui dan layanan pertolongan awal Kesehatan akan menjadikan layanan kampus UNESA yang terintegrasi dan berkelanjutan.[*]
***
Penulis dan foto: Tim Pemeringkatan UNESA
Share It On: