UNESA Kampus 2 Lidah Wetan Surabaya.
Unesa.ac.id. SURABAYA—Times Higher Education (THE), salah satu penyelenggara pemeringkatan internasional, meluncurkan pemeringkatan baru, THE Online Learning Ranking, pada tahun 2024 ini. Pemeringkatan yang menjadi tolok ukur keberhasilan dan tantangan pembelajaran daring di institusi ini diikuti 120 peserta yang berasal dari 46 negara.
Institusi yang bisa mengikuti pemeringkatan ini, seperti Universitas Negeri Surabaya (UNESA) misalnya harus menyediakan program tingkat sarjana (sarjana atau pascasarjana) yang aktivitas pengajaran, pembelajaran, dan penilaian dilakukan melalui metode daring.
Nadi Suprapto, Direktur Inovasi, Pemeringkatan, dan Publikasi Ilmiah, UNESA mengatakan bahwa kampus ‘Rumah Para Juara’ dan terdepan dan inovatif di bidang pendidikan, menjadi salah satu institusi yang berperan aktif dalam penyelenggaraan dan pengembangan pembelajaran daring.
Eksistensi tersebut dibuktikan dengan diperolehnya medali bronze pada seri pertama pemeringkatan THE Online Learning Ranking 2024. Selain itu, UNESA juga menempati posisi tiga terbaik nasional setelah Binus University dan Telkom University, dengan perolehan skor resource (20,2), engagement (24,6), outcomes(23,6), dan environment (37,8).
Guru besar Fakultas Matematika dan IPA UNESA itu menambahkan, program pembelajaran daring menawarkan fleksibilitas bagi mahasiswa dalam pembelajaran mereka dan memungkinkan lembaga pendidikan tinggi untuk memperluas jangkauannya secara signifikan kepada pelajar non-tradisional.
“Pembelajaran daring membuat pendidikan tinggi lebih terjangkau, juga memungkinkan para mahasiswa untuk berpartisipasi dalam pembelajaran formal sambil tetap dapat menjalankan pekerjaannya,” ucapnya.
Bambang Sigit Widodo, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Pemeringkatan, Publikasi Ilmiah, dan Science Center UNESA mengatakan, perolehan medali bronze ini suntikan motivasi positif bagi civitas, sekaligus wujud komitmen UNESA untuk terus berpartisipasi dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
“UNESA PTN-BH akan terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas pembelajaran, demi membuka kesempatan bagi semua kalangan untuk mengenyam pendidikan formal di tingkat universitas,” ucap dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) itu.
Sebagai tambahan, ada empat kriteria yang menjadi dasar penilaian THE Online Learning Ranking, yaitu resource, engagement, outcomes, dan environment. Pembelajaran daring, atau online learning merupakan metode pembelajaran yang dilakukan melalui jaringan internet tanpa tatap muka langsung antara pendidik dan peserta didik.
Pembelajaran daring telah menjadi tren baru terutama selama pandemi COVID-19, dan banyak institusi pendidikan terus mengembangkan metode dan teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran daring pasca-pandemi Covid-19. [Tim Direktorat Inovasi]
Share It On: