www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA—Universitas Negeri Surabaya (UNESA) membuktikan komitmennya untuk mewujudkan zona integritas atau ZI di semua unit kerja. Salah satu yang mereka lakukan yaitu mengadakan Workshop Pengisian Lembar Kerja Evaluasi Zona Integritas bersama Ditjen Diktiristek di Auditorium, Rektorat, Rabu, 30 Agustus 2023.
Ketua Tim Reformasi Birokrasi UNESA, Dr. Sulaksono, S.H., M.H., menyampaikan bahwa kampus 'Rumah Para Juara' kini tengah menyiapkan semua fakultas, termasuk vokasi dan pascasarjana untuk membangun zona integritas.
“Kami menyiapkan sejumlah 10 fakultas, bahkan nanti semua unit kerja, badan, atau UPT disiapkan untuk menjadi zona integritas. Dalam rangka itu, kami telah membentuk tim reformasi di tingkat universitas dan tim zona integritas di fakultas,” ucapnya.
Kegiatan yang terdiri dari dua sesi ini menghadirkan tim dari Ditjen Diktiristek sebagai narasumber. Mereka ialah Mohamad Ali Akbar, S.E., M.B.A., dan Alexsander Ari Ade Saputro, S.Tr.
Ali Akbar menyampaikan, inti dari reformasi birokrasi di universitas adalah perbaikan sistem kerja dan layanan. Reformasi birokrasi dilakukan di unit besar, sedangkan zona integritas dilakukan di unit yang lebih kecil. Luaran zona integritas yakni predikat menuju wilayah bebas dari korupsi atau WBK.
“Dalam mencapai hal tersebut, harus ada tim reformasi birokrasi yang menangani reformasi birokrasi di universitas dan tim zona integritas untuk tiap fakultas. Tentu saja semua pihak harus bersaing untuk memperbaiki tata kelola,” ujarnya.
www.unesa.ac.id
Setelah membentuk tim, perlu ada pembagian 6 area perubahan zona integritas, yang terdiri dari manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Fokus sasaran dalam zona integritas, yakni integritas, pelayanan publik prima, dan kapabilitas. Selain itu, perlu memperhatikan untuk membentuk tim asesor internal di UNESA. Membangun zona integritas merupakan tanggung jawab dan komitmen bersama.
“Sebelum menyusun kebijakan yang selanjutnya menjadi program, kita harus tahu apa visi dan misi universitas. Kami harap, September ini sudah mulai pencanangan dilanjutkan proses perancangan program kerja tim zona integritas, lalu tahap penilaian yang dilakukan di tahun selanjutnya,” bebernya.
Setelah penyampain materi, juga terdapat sesi pengisian lembar kerja di tiap area perubahan dan evaluasi zona integritas yang diikuti perwakilan fakultas, direktorat, lembaga dan unit kerja.
Wakil Rektor Bidang Hukum, Ketatalaksanaan, Keuangan, Sumber Daya, dan Usaha, Dr. Bachtiar Syaiful Bachri, M.Pd., mewakili rektor menyampaikan harapan besarnya atas terlaksananya kegiatan tersebut.
“Perguruan tinggi selayaknya makin terbuka dan prima melayani masyarakat. Harapan pimpinan, setelah Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) yang sudah mewujudkan zona integritas, semua unit di UNESA nantinya juga akan memiliki zona integritas,” ucapnya.
Workshop ini dihadiri jajaran tim Reformasi Birokrasi, para dekan dan wakil dekan, direktur dan wakil direktur dan perwakilan tim Zona Integritas Fakultas. [*]
***
Penulis: Erza Angelia Putri
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: