www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA—Setiap dokumen yang diajukan untuk suatu kepentingan atau program tertentu memiliki ketentuannya masing-masing. Begitupun proposal penelitian atau pengabdian masyarakat, juga ada ketentuan yang harus diperhatikan. Itu ditekankan Prof. Dr. Siti Zubaidah, M.Pd., dalam Workshop Seri ke-4 dan Coaching Clinic LPPM pada Selasa, 29 Agustus 2023. Pada seri ini, pembahasan fokus pada proposal bidang pendidikan.
Pemateri yang merupakan reviewer berpengalaman sekaligus tim penilai nasional itu memberikan beberapa kiat mengajukan proposal PKM yang disesuaikan kebijakan baru DRTPM. Beberapa yang harus diperhatikan sebagai berikut.
Pertama, mempelajari skema yang eligible. Bagian ini dasar penting agar tidak salah jalur sebelum seleksi. Dia menyebut ada banyak skema penelitian yang terbagi dalam beberapa kluster yang harus dipertimbangkan.
Kedua, menyiapkan referensi relevan. Referensi terbaru dapat bersumber dari karya sendiri untuk kemudian disitasi. “Jangan menganggap sitasi diri sendiri itu tabu, tetapi sebaliknya itu akan merekam jejak kita dalam penelitian,” ujar guru besar Universitas Negeri Malang (UM) itu.
Ketiga, memahami ketentuan umum program penelitian. Pada pendanaan 2024 kebijakannya yaitu bisa mengusulkan 2 proposal; 1 dengan posisi sebagai ketua dan 1 sebagai anggota atau bisa juga menjadi anggota pada dua proposal. Jika ini tidak diperhatikan, berpotensi ditolak bahkan dapat sanksi.
Keempat, publikasi di internet untuk meningkatkan sitasi. Dia menyarankan bisa dimasukkan ke ResearchGate agar terdeteksi Google Scholar dan dapat diketahui Sinta. Jika sudah masuk ke radar internet, maka potensi dibaca dan disitasinya tinggi.
Kelima, setelah sistem sudah dibuka segera mendaftar. Karena jika terdapat trouble BIMA (sistem yang digunakan), maka yang dapat melanjutkan pendaftaran adalah yang sudah mendaftar. Keenam, tidak mengedit template yang sudah ada. Karena tahun lalu ada kasus mengubah template dan itu tidak lolos.
Tahun lalu, bebernya, ada sekitar 60% proposal yang gagal di tahap seleksi administrasi. Karena itu, tahap administrasi harus diperhatikan benar untuk lolos dan akan diseleksi secara substansi. “Seleksi administrasi itu yang penting adalah seuai template jangan diubah, ditambahi atau dikurangi,” pesannya.
Kegiatan ini dihadiri Direktur LPPM, Prof. Dr. H. Muhammad Turhan Yani, M.A., dan jajarannya, direktorat dan subdirektot terkait dan dosen selingkung UNESA. [*]
***
Penulis: Muhammad Azhar Adi Mas’ud
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: