Surabaya Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan Unesa kini memasuki umur Perak . Tepat pada 12 Februari, program studi tersebut berumur 25 tahun. Pencapaian ini menunjukkan eksistensi dan karya yang semakin membaik dari tahun ketahun. Kawah candradimuka para pendidik guru sekolah dasar ini sangat berperan penting dalam menciptakan generasi emas penerus bangsa. Untuk itu, bertempat di Gedung PGSD FIP Unesa, upacara pembukaan acara dies natalis PGSD-25 diselenggarakan. Yang hadir dalam upacara tersebut adalah seluruh dosen, staf, karyawan, dan mahasiswa seluruh angkatan, dengan bangga menyanyikan mars PGSD. Supriyono, Ketua Jurusan PGSD menyatakan bangga atas terselanggaranya perayaan ini. Saya berarap PGSD semakin berkarakter, menunjukkan eksistensinya, dan semakin mampu menghasilkan lulusan terbaik, paparnya. Prosesi yang sakral dan berkesan dalam upacara ini adalah ketika empat orang cucuk lampah memasuki lapangan dengan sebuah gunungan besar, yang melambangkan rasa syukur atas 25 tahun usia perak PGSD. Upacara pagi itu ditutup dengan perebutan isi tumpeng berupa buah-buahan oleh seluruh mahasiswa. Acara berlangsung meriah. Tema acara kali ini adalah Hari Ulang Tahun Perak Menuju Perubahan . Guna mewujudkan tujuan berdasarkan tema tersebut panitia mengadakan serangkaian acara, antara lain: turnamen futsal putra dan putri seangkatan PGSD, karaoke Jowo, karaoke Pop, lomba mendongeng, hias tumpeng, seminar nasional, dan pagelaran KWU angkatan PGSD. Kita sebagai panitia selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi PGSD, penyelenggaraan acara ini guna mewadahi bakat dan minat mahasiswa PGSD, tegas Pipit Hery, ketua pelaksana dies natalis PGSD-25. (Jati/SR)