www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, Surabaya - Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) berlangsung khidmat dan meriah. Upacara Bendera yang diikuti seluruh keluarga besar Unesa diantaranya jajaran pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan Dharma Wanita terlihat berbeda. Sekitar 7.000 mahasiswa terdiri dari 6.244 mahasiswa baru dan anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) menyanyikan lagu nasional Tanah Airku dan Hari Kemerdekaan menggunakan bahasa isyarat. Hal ini digelar dalam rangka mengaktualisasikan komitmen Unesa sebagai kampus ramah disabilitas dan “Campus for All”.
Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes usai upacara menyampaikan bahwa Unesa mendukung sepenuhnya pendidikan yang ramah disabilitas, dibuktikan dengan penyediaan prasarana dan fasilitas bagi mahasiswa berkebutuhan khusus. Rektor yang baru dilantik 14 Agustus 2018 ini menambahkan mahasiswa berkebutuhan khusus adalah mahasiswa yang juga memiliki banyak potensi, memiliki kelebihan, dan bisa berprestasi sehingga kampus harus memberikan support maksimal. Sementara itu, menurut Kepala Pusat Studi dan Layanan Disabilitas (PSLD) Unesa Dr. Budiyanto, selama ini Unesa sangat terbuka apabila ada anak-anak berkebutuhan khusus yang ingin melanjutkan kuliah di Unesa. Untuk mahasiswa baru 2018 saja, terdapat 14 mahasiswa disabilitas yang mengambil beberapa program studi diantaranya di Fakultas Bahasa dan Seni serta di Fakultas Ilmu Pendidikan. “Unesa mempunyai laboratorium inklusi untuk pengembangan pendidikan yang layak anak disabilitas, kata Budiyanto”. Bahkan Unesa bekerjasama dengan Universitas-Universitas di Eropa untuk bisa mengkampanyekan pendidikan ramah disabilitas. (vn/tn/ls/lus)
Share It On: