Surabaya - Selasa (8/3/2016), sekitar 80 mahasiswa PKnH Universitas Pasundan Bandung mengunjungi Hima Prodi PPKn Unesa. Kunjungan yang bermaksud untuk menjalin kerja sama antara Unpas dan Unesa itu dilaksanakan di gedung I6 Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Unesa degan agenda kuliah umum dan sharing antarmahasiswa.
Dengan mengusung tema "Seberapa Bangga Kita menjadi Mahasiswa PPKn" diharapkan dapat memupuk rasa nasionalisme bagi mahasiswa PPKn. Pasalnya, setiap kegiatan atau perilaku kita tidak terlepas dengan pendidikan karakter yang diajarkan dalam PPKn. Sudah selayaknya kecintaan terhadap PPKn lebih ditingkatkan kembali oleh mahasiswa PPKn pada khususnya.
"Saya teringat kata-kata mantan menteri BUMN Bapak Dahlan Iskan saat mengisi acara di PPKn tahun lalu, calon guru PPKn adalah salah satu profesi yang aman dari pengaruh MEA," ujar Dr. Totok Suyanto, M.Pd. selaku ketua jurusan sekaligus ketua Prodi S-1 PPKn. Menurut Totok, adanya persaingan di kawasan Asia tidak begitu berpengaruh terhadap eksistensi guru PPKn karena Pancasila hanya dimiliki oleh Indonesia. Namun, kita juga tidak boleh lengah akan hal tersebut yang dapat menjadikan Pancasila memudar seiring globalilasi.
Sejalan dengan pendapat tersebut, dosen dari Universitas Pasundan Bandung Dr. Ellan, M.Pd. menyatakan bahwa dalam semua aspek kehidupan kita memerlukan PPKn. Mulai dari keluarga, masyarakat, dan lingkup manapun asas PPKn dapat diterapkan. Sebab, PPKn bukan hanya membahas masalah politik dan pemerintahan namun juga membahas mengenai moralitas dan kehidupan bersama. "Dari situlah kita harus bangga menjadi mahasiswa PPKn," tandasnya. (Ilmi/SR/Humas)
Share It On: