www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA—Tak terasa libur lebaran Idulfitri sebentar lagi usai. Agar momentum libur dan mudik tahun ini terasa lebih bermakna dan berkesan, dosen Universitas Negeri Surabaya Vania Ardelia, S.Psi., M.Sc., menyarankan beberapa hal yang bisa dilakukan sebelum kembali ke kota/daerah tempat kita bekerja atau belajar.
01. Kurangi gadget
Mudik lebaran atau kembali ke kampung halaman merupakan momentum yang berharga dan penuh makna, karena itu sangat disayangkan jika momen ini kita justru dengan gadget atau scrolling media sosial maupun bermain game. Sebaiknya kesempatan mudik bisa dimanfaatkan dengan banyak melakukan interaksi sosial atau menjalin silaturahmi.
Ada banyak cerita dan pengalaman dari orang-orang di kampung halaman yang tentunya bisa menjadi kenangan. Atau ada banyak hal yang perlu kita bagi kepada mereka yang bersifat membangun seperti inovasi, peluang kerja, membangun daerah dan sebagainya. Hindari pembicaraan yang mengarah pada flexing atau membanding-bandingkan tingkat pencapaian masing-masing.
02. Quality time bersama keluarga
Bisa juga waktu yang tersisa dimanfaatkan untuk benar-benar bersama keluarga. Agar tidak bosan di rumah saja misalnya, bisa menjadwalkan untuk liburan atau makan-makan di suatu tempat yang dianggap bagus di daerah masing-masing, bisa di pantai, tempat pemandian, bukit atau tempat wisata lainnya.
Menurut Vania, kesempatan bersama makan bareng saat lebaran termasuk langka, hanya waktu itulah keluarga besar bisa berkumpul, karena itu perlu dimaksimalkan dengan berbagai cara yang lebih bermakna dan berkesan.
03. Reuni dengan teman dan sahabat
Selain itu, kesempatan ini juga bisa dimanfaatkan untuk reunian dengan teman atau sahabat SD, SMP, SMA atau kuliah. Teman-teman seperjuangan, satu tongkrongan, satu frekuensi dulu perlu dicari atau diajak duduk bersama lagi. Kesempatan ini bukan untuk saling adu kesuksesan, tetapi lebih untuk mengenang masa sekolah dulu, cerita kembali masa lalu dan mimpi-mimpi yang mungkin sempat sama-sama diucapkan dulu.
Bisa juga, tempat yang dulu sering dijadikan tempat ngumpul dikunjungi kembali, atau foto-foto masa kecil atau masa muda dulu diambil kembali dengan formasi yang sama masa yang berbeda. Tentu ini akan lebih berkesan. Selain itu, juga bisa membahas hal-hal yang sifatnya konstruktif seperti peluang kerja sama yang bisa dilakukan ke depan, atau membahas rencana apa yang dilakukan bersama dan peluang-peluang lainnya.
04. Silaturahmi dengan guru-guru
Tidak bisa dipungkiri, apapun kondisi kita saat ini tidak lepas dari peran dan kontribusi para guru-guru kita dulu, baik itu guru SD, SMP maupun SMA. Tidak hanya guru sekolah, tetapi juga guru ngaji dan sebagainya. Ada baiknya memanfaatkan sisa libur lebaran ini dengan bersilaturahmi dan melihat kondisi terbaru mereka. Akan banyak hal-hal yang bisa diingat dan mungkin juga motivasi dari mereka. Kita mungkin tidak bisa memberikan banyak hal kepada mereka, tetapi dengan kehadiran dan pertanyaan kabar dari kita bisa membuat mereka senang pernah mendidik kita dulu.
05. Oleh-oleh khas kampung
Ada banyak cerita di kampung halaman, salah satu yang mewarnai cerita itu adalah oleh-oleh khas di sana yang biasanya dalam bentuk makanan atau barang-barang olahan lainnya. Oleh-0leh ini selain sebagai media untuk mengingat kembali kampung halaman juga bisa sebagai buah tangan untuk kerabat, tetangga atau teman kantor saat kembali dari kampung halaman. Disarankan bawa oleh-oleh secukupnya, jangan sampai kebebanan di jalan, mengingat arus mudik yang juga diprediksi padat. []
***
Penulis: Hasna
Editor: @zam Alasiah*
Foto by Freepik https://www.freepik.com/free-photo/muslim-woman-sharing-food-ramadan-feast_3214241.htm
Share It On: