Tak mudah menulis artikel ilmiah di jurnal terujuk internasional. Alumnus Unesa penerima beasiswa unggulan (BU) angkatan 2011 yang melanjutkan studi S-2 di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta ini justru ingin mementahkan pernyataan tersebut. Bagi Utama Alan Deta, wisudawan Pascasarjana UNS tercepat periode I tahun akademik 2013/2014 ini menerbitkan publikasi ilmiah di jurnal berakreditasi nasional atau jurnal terujuk internasional adalah sebuah tantangan. Surat Dirjen Dikti No. 152/E/T/2012 tentang Wajib Publikasi Ilmiah bagi mahasiswa S-1/S-2/S-3 menyebutkan bahwa mahasiswa S-2 dihimbau menerbitkan artikel ilmiahnya dalam jurnal berakreditasi nasional sedangkan mahasiswa S-3 menerbitkan artikel ilmiahnya dalam jurnal terujuk internasional. Menurut saya, faktor 'X' lah yang berperan besar dalam terpublikasinya hasil pemikiran saya ke jurnal internasional. Kita harus 'nekat' mencoba mengirimkan artikel ilmiah ke dalam suatu jurnal ilmiah. Awalnya saya iseng coba-coba mengirim artikel ilmiah ke jurnal internasional karena pada saat itu ada jaminan bahwa pembiayaan tesis saya akan dibiayai dari dana Hibah Pascasarjana UNS. Dengan bekal kenekatan, saya mengirimkan artikel ilmiah tersebut ke jurnal internasional terindeks SCOPUS berbayar (Advanced Studies in Theoretical Physics).
Satu bulan kemudian, saya mendapat beberapa saran untuk perbaikan (revisi) dari editor jurnal ASTP. Setelah saya memperbaiki sesuai usulan editor, saya kembali melanjutkan penyelesaian tesis Ilmu Fisika. Selang satu bulan, saya diberitahu oleh editor melalui email bahwa artikel ilmiah saya diterima dan diminta untuk mentransfer uang sejumlah EUR 225. Setelah saya mengirim biaya publikasi, artikel saya terbit sebagai "Forthcomming Issues" atau artikel yang akan diterbitkan pada bulan berikutnya.
Setelah saya dinyatakan lulus, saya diminta oleh kaprodi S-2 Ilmu Fisika PPs UNS untuk membantu mengajar dan melakukan riset. Satu bulan setelah lulus itu, saya mengecek nama saya di SCOPUS, alhamdulillah nama saya tercantum dalam web tersebut. Dua publikasi internasional saya terindeks di situs SCOPUS. Setelah kejadian tersebut, saya diminta dosen pembimbing tesis saya untuk menemani beliau menjadi pemakalah dalam Seminar Internasional "The 4th International Conference on Advances in Nuclear Science and Engineering (ICANSE 2013)" di Bali. Output dari seminar ini adalah masuk jurnal internasional terindeks SCOPUS.
Kini dia diminta menjadi wakil ketua penyelenggaraan konferensi internasional Prodi Ilmu Fisika PPs UNS yang bertajuk Conference on Theoretical Physics and Nonlinear Phenomena (CTPNP) 2014 pada 15 Februari mendatang. Konferensi ini pun luaran yang diharapkan berupa prosiding yang terindeks SCOPUS. Tips, trik, dan pengalamannya menggeluti dunia tulis menulis di jurnal internasional terindeks scopus itu akan diungkapkan selengkapnya dalam buku "Surat untuk Almamater" yang merupakan kumpulan tulisan alumni Unesa yang saat ini sedang atau baru selesai studi baik di dalam maupun di luar negeri.
Berikut ini judul artikel ilmiahnya "Approximate Solution of Schr? dinger Equation in D-Dimensions for Scarf Hyperbolic Potential Using Nikiforov-Uvarov Method", dipublikasikan dalam Jurnal Advanced Studies in Theoretical Physics, Vol. 7 No. 13, August 2013, ISSN 1313-1311 (print) ISSN 1314-7609 (online), terindeks SCOPUS, author: U.A. Deta, Suparmi and Cari. http://dx.doi.org/10.12988/astp.2013.3549. Artikel ilmiah satunya lagi "Approximate solution of Schrodinger equation in D-dimensions for Scarftrigonometry potential using Nikiforov-Uvarov method", dipublikasikan dalam AIP Conference Proceedings, Vol. 1554, 2013, ISBN: 978-0-7354-1180-7, terindeks SCOPUS, author: U.A. Deta, Suparmi, and Cari. http://dx.doi.org/10.1063/1.4820317.(Uad/Byu)
Share It On:
