www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA—Bisa menempuh studi lanjut ke jenjang magister dan doktor merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi para lulusan sarjana. Itulah yang dirasakan Mohd Zaidi bin Amiruddin, salah satu wisudawan periode 107 Universitas Negeri Surabaya (UNESA).
Dalam sesi wawancara di GRAHA UNESA pada Senin, 18 September 2023, lulusan prodi S-1 Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) itu menyampaikan bahwa dia mendapatkan beasiswa fast track, 4 tahun, magister-doktor di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Beasiswa tersebut, lanjut Zaidi, merupakan program Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek). Program yang mulai sejak 2013 ini fokus membina sarjana unggul untuk melakukan percepatan pendidikan menjadi doktor pada usia muda.
Untuk mendapatkan beasiswa tersebut, Zaidi harus mengikuti serangkaian seleksi yang dilakukan dua lembaga sekaligus. Ada seleksi yang diselenggarakan Ditjen Diktiristek dan ada seleksi di kampus pilihannya, UPI.
"Meski baru wisuda, sebenarnya saya sudah kuliah jalur beasiswa PMDSU. Kuliahnya memang diprogramkan khusus. Ada kualifikasi dan persyaratannya yang harus dipenuhi selama pembelajaran termasuk IPK dan prestasi non-akademik. Publikasi ilmiah juga wajib," ucap Zaidi.
Dalam program ini, Zaidi kesehariannya fokus belajar, baca riset di sejumlah jurnal bereputasi dan kuliah. Sistem jadwalnya kadang pagi ikut kuliah program S-2 dan siangnya mengikuti kelas program S-3. Selain itu, juga ada beberapa kelas private dengan promotor.
www.unesa.ac.id
“Sementara ini, lewat program percepatan, saya sudah hasilkan publikasi ilmiah sekitar 6 dokumen untuk SCOPUS dan 18 artikel ilmiah di Science and Technology Index (SINTA),” beber pria peraih juara di beberapa kompetisi itu.
Kunci mengikuti program itu, lanjut Zaidi yaitu terletak pada manajemen waktu yang baik dan disiplin. Di lain sisi, juga perlu cara belajar yang efektif dan punya rencana dan target, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Menurutnya, setiap orang punya caranya sendiri dan itu yang harus ditemukan.
Adapun kiat Zaidi mendapatkan beasiswa tersebut, yaitu mau belajar, punya rencana bahkan sejak kuliah S-1 sudah memproyeksikan diri setelah wisuda akan ke mana dan melakukan apa. Kemudian, menyusun strategi, fokus pengembangan diri untuk memenuhi kualifikasi dan persyaratan beasiswa. [*]
***
Tim Reporter: Saputra/Sindy Riska/Lukman Hadi Wibowo
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas UNESA
Share It On: