www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id., SURABAYA–Universitas Negeri Surabaya (UNESA) mencatatkan tonggak sejarah baru dengan diterimanya Jurnal Suara Hukum dari Fakultas Hukum (FH) sebagai jurnal terindeks Scopus. Keberhasilan ini menjadikan Jurnal Suara Hukum sebagai jurnal pertama kampus ‘Rumah Para Juara’ yang masuk Scopus.
Dekan Fakultas Hukum (FH) UNESA, Arinto Nugroho, mengungkapkan rasa bahagia dan bangganya atas pencapaian tersebut, yang tidak hanya menjadi kebanggaan FH saja, tetapi juga UNESA secara keseluruhan.
Menurutnya, keberhasilan ini mencerminkan hasil kerja keras dan strategi yang tepat dari tim. Meski jurnal-jurnal lain di UNESA sudah lebih dahulu mencoba untuk submit ke Scopus, Jurnal Suara Hukum menjadi yang pertama diterima di indeks ini, yang menurut Arinto adalah suatu yang patut disyukuri.
Perjalanan Jurnal Suara Hukum menuju Scopus tidaklah mudah. Berawal dari posisi sebagai jurnal terakreditasi Sinta 3, tim jurnal menghadapi tantangan untuk meningkatkan kualitas dan memenuhi persyaratan yang ketat. “Mengingat prosedur re-akreditasi yang juga tidak mudah, kami memutuskan untuk sekalian menargetkan Scopus,” ucapnya.
Strategi yang diambil mencakup fokus pada kualitas tulisan dan konten, diversitas penulis, dan relevansi topik yang diterbitkan. Pada tanggal 27 Desember, tim jurnal menerima permintaan approval proses setting di Scopus untuk memperoleh quartile.
Sebagai jurnal yang menonjol di bidangnya, Jurnal Suara Hukum memiliki ciri khas yang membedakannya dari jurnal lain. Fokus utamanya ialah pada penelitian hukum empiris maupun normatif, terutama isu-isu hukum kontemporer.
“Ada beberapa topik yang diterima meliputi hukum privat, hukum konstitusional, hukum hak asasi manusia, hukum internasional, hingga hukum konsumen dengan fokus khusus pada isu-isu Indonesia,” ujar dosen hukum itu.
“Kami ingin menjadi wadah bagi publikasi penelitian hukum yang relevan dan mendalam. Diversitas topik ini menjadi salah satu nilai tambah Jurnal Suara Hukum, sehingga layak untuk diindeks oleh Scopus,” tambahnya.
Setelah diterima di Scopus, pihaknya dan tim berkomitmen untuk menjaga kualitas jurnal agar tetap sesuai dengan standar internasional. Fokus utama tim jurnal adalah memastikan bahwa tema publikasi, proses review, dan keberagaman penulis terus terjaga. Selain itu, juga akan meningkatkan tingkat selektivitas terhadap naskah yang diterima.
Pencapaian ini diharapkan dapat menjadi pemantik semangat bagi civitas UNESA. “Indeksasi ini menjadi bukti pengakuan internasional atas kualitas riset dan publikasi di UNESA. Kami berharap ini memotivasi para peneliti dan akademisi untuk berlomba-lomba meningkatkan kualitas dan mengajukan publikasi Scopus. Dengan demikian, ekosistem riset UNESA semakin kuat,” tutup Arinto.[*]
*
Reporter: Prismacintya (FBS)
Editor: @zam*
Foto: Tim Humas UNESA
Share It On: