www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA-Ribuan mahasiswa program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) tampak bahagia dalam prosesi pengambilan sumpah profesi jenjang dalam jabatan dan pra-jabatan di gedung LPSP, Lidah Wetan, Surabaya, pada Senin, 6 Maret 2023.
Pengambilan sumpah profesi itu dipimpin langsung Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes. Dia menyampaikan kepada para para guru tersebut untuk benar-benar memahami tugas dan fungsi guru. “Menjadi guru bukan main-main, di tangan gurulah, masa depan anak-anak dipertaruhkan dan di mana masa depan bangsa ini pun ditentukan bagaimana guru menyiapkan generasi,” ucapnya.
www.unesa.ac.id
Cak Hasan menambahkan, mahasiswa yang disumpah bahwa untuk dapat mengabdi sesuai panggilan hati, sehingga dalam menjalani profesi akan terasa menyenangkan dan hasil pekerjaan akan maksimal. “Selamat menempuh babak baru kehidupan, buat perubahan di manapun saudara berada. Jaga nama baik almamater, lahirkan inovasi dan berikan kontribusi terbaik untuk bangsa dan negara,” tandasnya.
Selain mengembangkan perangkat pembelajaran, guru dari lulusan UNESA perlu menambahkan penguatan kebugaran jasmani dan membekali kemampuan mengajar di kelas inklusi. Sebab, perubahan yang dinamis, guru yang digugu dan ditiru, perlu sekali untuk mendorong diri dalam memperluas wawasan dengan terbuka dalam segala aspek. Dengan demikian, guru dapat menyesuaikan cara dan strategi pembelajaran dengan karakteristik peserta didik yang beragam.
“Saya berharap alumni PPG UNESA terus menjalin kerja sama untuk kemajuan almamater UNESA tercinta, karena kita adalah UNESA dan selamanya tetap UNESA. UNESA adalah kita,” ucapnya mengakhiri sambutannya.
Selepas tumpah profesi, Eka Julian Novinta Santi asal Gresik mengatakan bahwa dia tidak mengira akan berada di titik pengambilan sumpah sebagai guru. Dia dari prodi Psikologi Pendidikan kemudian lulus seleksi PPG di prodi PG-PAUD. Dia bisa sampai di tahap itu karena dorongan suaminya yang selalu mendukung dan memberikan penyemangat.
Guru TK Muslimat Nurul Huda yang sedang hamil sembilan bulan itu menambahkan, ke depannya dia terus mengembangkan potensi dan terus menjadi pembelajar sepanjang hayat dalam menceritakan pengetahuannya kepada peserta didik di jenjang PG-PAUD.
Muhammad Al-Haddad, Guru SDN Kalidawir merasa senang dan bersyukur menjadi salah satu lulusan terbaik UNESA. Baginya, tidak semua orang bisa memiliki privilege dalam mengasah kompetensinya dengan ribuan guru lainnya. “Semoga bisa menerapkan apa yang diajarkan untuk memajukan siswa dari prestasi dan akademik,” ucapnya. Acara ini dihadiri jajaran MWA, SAU UNESA, jajaran wakil rektor, dekan, wakil dekan, direktur selingkung UNESA, ketua pusat selingkung UNESA, Ketua PGRI Jawa Timur, Ketua PGRI Surabaya dan masih banyak lagi. []
***
Penulis: Riska Umami
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas UNESA
Share It On: