www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id,- Surabaya - Pasca libur hari natal dan tahun baru 2023, atlet Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional (SLOMPN) Unesa mulai fokus latihan untuk meningkatkan performa mereka. Salah satu program yang dilakukan adalah dengan melatih kekuatan gerakan kaki (kicking).
“Kalau latihan sehari-hari setelah libur, kita latihan fondasi dasar kicking,” kata pelatih renang SLOMPN Unesa Bayu Maulana ketika dikonfirmasi.
Dia mengakui, ada beberapa gerakan yang harus diperbaiki pada tahun 2024. Hal itu dilakukan agar peforma atlet lebih meningkat dan meraih prestasi dalam setiap event yang diterjunkan.
Bayu mengatakan, beberapa atlet harus meningkatkan kemampuan under water dan kicking. Karena, mereka masih ada beberapa kekurangan, agar bisa tampil sesuai dengan yang diharapkan.
“Kalau evaluasi dari 2023 kekurangan anak-anak hanya start. Yang kedua kekurangannya under water. Kalau dikategorikan dengan atlet sebaya tingkat nasional kurang bagus,” tambahnya.
Bayu menjelaskan, untuk gaya dari para atlet, dia mengakui sudah sangat baik. Bahkan, performa atau gaya dari para atlet sudah mengalami perkembangan cukup pesat. Dia optimis, ke depan kemampuan para atlet bisa terus berkembang, asalkan mereka bisa berlatih dengan disiplin.
“Kalau untuk gaya kita nomor satu di Indonesia. Kalau urusan gaya paling bagus,” jelasnya.
Ditambahkan Bayu, dirinya mengintruksikan kepada para atlet untuk melakukan latihan penguatan secara mandiri. Program itu diberikan untuk menghindari cedera, ketika mereka mengikuti event.
“Kalau kiat khusus pasti ada. Yang pertama setidaknya tahu dulu kekurangan masing-masing. Kita memprogramkan lama latihan program mandiri penguatan. Dari beberapa anak kadang melakukan, kadang tidak. Ini harus dikuatkan karena penguatan wajib. Kalau tidak bagus otomatis akan timbul cedera,” jelasnya. @prs/sir
Share It On: