Puluhan patung ditata apik di depan gedung T4 Fakultas Bahasa dan Seni, Unesa. Patung-patung tersebut merupakan hasil karya para mahasiswa pendidikan seni rupa angkatan 2010 yang memilih konsentrasi seni murni. Para mahasiswa berjumlah 24 orang yang tengah mendekorasi dan mengatur sudut yang tepat untuk displai patung 1 ini, Senin, (17/06).
Targetnya mahasiswa memahami prinsip seni patung serta latihan memvisualisasikan ide seni patung melalui berbagai kemungkinan teknik. Mahasiswa diharuskan membuat tugas akhir matakuliah seni patung 1 ini berupa karya patung dengan berbagai bahan dasar. Ada yang memilih mengunakan bahan dasar kayu triplek, kaca, dan sebagainya. Dengan displai ini, mahasiswa diharapkan mempraktikkan yang mereka peroleh secara teoretis, tutur Dr. I Nyoman Lodra, M.Si selaku dosen pengampu matakuliah Seni Patung 1, di sela-sela penilaian displai tersebut.
Mahasiswa akan memahami konsep seni patung dengan penekanan mencari bentuk dan gaya penciptaan, termasuk mulai mencari kecenderungan teknik dan media. Kami memilih konsentrasi seni murni ini, karena apabila ingin memperdalam seni murni, kita harus memiliki dosen atau pakar seni murni. Sedangkan untuk konsentrasi yang lain. Kita dapat belajar secara otodidak. Dalam satu semester kami membuat tiga karya, tutur Tirta Dimas W.S mahasiswa dari Situbondo itu.
Karya seni lahir dari seniman yang kreatif, artinya seniman selalu berusaha meningkatkan sensibilitas dan presepsi terhadap dinamika kehidupan masyarakat. Sebaliknya masyarakat dapat merasakan manfaatnya, tutur Azwar Annas Rois Habibie pendidikan seni rupa A 2010 ini. (Rudi/syt)
Share It On: