www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA - Setelah dilantik pada 19 Januari 2022 lalu, pengurus Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UNESA mengikuti Workshop Sinkronisasi Program Kerja Bidang Kemahasiswaan dan Alumni bersama Fungsionaris Ormawa dan UKM Periode 2022 pada Kamis, 27 Januari 2022 di Auditorium Lantai 11, Gedung Rektorat UNESA Kampus Lidah Wetan, Surabaya.
Acara tersebut dihadiri Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Agus Hariyanto, M.Kes., jajaran unit kerja fakultas, BAKPK dan BUK serta pengurus Ormawa dan UKM periode 2022. Sebagai narasumber, hadir M. Farid Ilhamuddin, S.Pd., M.Pd., Aria Syaiful Akbar, S.Pd., Ahmad Ajib Ridwan, S.Pd., M.SEI., dan Purwanto, S.E.
Pada kesempatan itu, Dr. Agus Haryanto, M.Kes., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni menerangkan bahwa ormawa dan UKM harus menjadi wadah di mana mahasiswa bisa belajar dan mengembangkan diri lebih jauh. Proses belajar tentu bukan hanya sekadar omongan semata, tetapi sedapat mungkin menunjukkan perubahan cara pandang, cara bersikap dan cara mengambil keputusan.
“Tunjukkan prestasi, tunjukan inovasi yang bermanfaat bagi diri sendiri, komunitas, almamater dan bahkan masyarakat dan negara,” ujarnya. Selain itu, menjadi pengurus memang tidaklah gampang, ada serangkaian tanggung jawab yang harus diemban. Kendati demikian, dia percaya, pengurus baru tersebut mampu memberikan proker yang terbaik untuk UNESA yang lebih berprestasi. “Tidak semua mahasiswa dapat kesempatan jadi pengurus, karena itu manfaatkan dengan baik, kejar prestasi sebanyak-sebanyaknya dan hadirkan inovasi,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, antara narasumber dan pengurus ormawa dan UKM berdiskusi seputar penyelarasan program kerja dan strategi implementasinya di lapangan. Ahmad Ajib Ridwan menerangkan, bahwa sinkronisasi program kerja tersebut merupakan upaya menyeleraskan antara proker ormawa dan UKM dengan bidang tiga. “Teman-teman pengurus tidak perlu membuat program kerja baru, tetapi hanya menyeleraskan dari proker yang sudah teman-teman susun,” ujarnya.
Dia menambahkan, selama ini mahasiswa sering terlibat dalam penggalangan dana bantuan untuk para korban bencana di berbagai daerah. Ahmad Ajib Ridwan mengapresiasi gerakan kemanusiaan mahasiswa, karena itu memang harus dilakukan. Bahkan, mahasiswa UNESA harus terdepan dalam isu-isu kemanusiaan. “Kalau buat kegiatan open dinasi bencana misalnya, baiknya dibuat laporan empat atau lima lembar sudah cukup, agar kegiatan teman-teman terdata dan terecord dengan baik,” pesannya.
Selain itu, beberapa hal lain yang dibahas, di antaranya pemanfaatan sarpras untuk menunjang kegiatan mahasiswa. Seperti gedung UKM di Ketintang misalnya, dalam waktu dekat gedung tersebut akan diserahterimakan kepada Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan. “Bidang Tiga akan berkoordinasi dengan Bidang Dua terkait pemanfaatan gedung tersebut untuk kegiatan kemahasiswaan. Sarpras sangat penting untuk menunjang kegiatan teman-teman, dalam pemanfaatannya perlu ada koordinasi antar bidang dalam jajaran struktural,” terang M. Farid Ilhamuddin dalam sesi diskusi. [Humas UNESA]
Share It On: