www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA—Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Jawa Timur menyelenggarakan Rapat Program Kerja perdana di Auditorium, Lantai 11, Gedung Rektorat, Kampus Lidah Wetan, Surabaya pada Kamis, 13 April 2023. Kegiatan ini dihadiri seluruh jajaran pengurus Bapomi Jatim yang berasal dari para wakil rektor bidang kemahasiswaan berbagai perguruan tinggi.
Dr. Mu`arifin, M.Pd., ketua Bapomi Jatim periode sebelumnya mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut membahas terkait pelaksanaan Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov) 2 Jatim. Dia mengungkapkan bahwa pelaksanaan Pomprov 2 Jatim rencananya akan dilaksanakan di Karesidenan Besuki Raya yang meliputi, Situbondo, Besuki, Bondowoso, Banyuwangi dan Jember pada Juni akhir.
Selain itu, mereka juga membahas terkait nomor–nomor yang akan dipertandingkan sesuai dengan cabang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional atau Pomnas dan pembentukan kepanitiaan. Dalam kesempatan ini, Dr. Dwi Cahyo Kartiko, S.Pd., M.Kes. selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) UNESA terpilih sebagai ketua pelaksana Pomprov 2 Jatim.
www.unesa.ac.id
Pada kesempatan itu, lanjut Wakil Ketua I Bapomi Jatim itu, juga membahas agenda Pesta Olahraga Mahasiswa Asean atau Asean University Games (AUG) yang akan bergulir pada 2024 di mana Indonesia akan menjadi tuan rumah. Mu`arifin menegaskan, perlu adanya persiapan dan pembinaan yang maksimal dalam menyambut pesta olahraga mahasiswa internasional tersebut.
“Selain membahas persiapan menyambut pesta olahraga regional dan internasional. Tentu dalam rapat ini juga kami membahas bagaimana wajah olahraga mahasiswa dalam lima tahun bahkan 10 tahun ke depan. Harus diproyeksikan ke depan dan ini menjadi bagian dari upaya bersama meningkatkan prestasi olahraga tanah air,” ucapnya.
www.unesa.ac.id
Wakil Ketua II Bapomi Jatim, Dr. Irmantara Subagio, M.Kes., menekankan bahwa jajaran pengurus baru yang beberapa hari lalu dilantik harus memperkuat sinergi untuk melahirkan banyak inovasi di setiap bidang. ”Harapan kita bersama tentu bukan sekadar mendorong inovasi, tetapi juga berkaitan dengan bagaimana Bapomi menjadi titik puncak dalam pembinaan olahraga mahasiswa,” ungkap irmantara.
Dia mengungkapkan, selain even olahraga yang sudah ada dan rutin diselenggarakan, juga perlu mengadakan kompetisi olahraga mahasiswa di berbagai cabang olahraga (cabor) yang bisa diikuti unit kegiatan mahasiswa atau antar perguruan tinggi.
Olahraga tidak sekadar kecakapan atau kebugaran fisik tetapi juga mentalitas yang sportif. “Untuk mengasah bakat dan talenta muda diperlukan kompetisi olahraga yang berkelanjutan. Dari situlah pengalaman atlet bisa berkembang maksimal,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Prof. Dr. Madlazim, M.Si., selaku Ketua Bapomi Jatim menyampaikan harapannya agar pelaksanaan kompetisi olahraga mahasiswa di Jatim benar-benar bisa menjadi wahana peningkatan kemampuan olahraga di kalangan mahasiswa. “Kompetisi ini mungkin perlu kita perkuat dan cabor-cabor perlu diperkuat. Arahnya tentu kebugaran dan mentalitas sebagai olahragawan serta prestasi,” ucapnya. []
***
Share It On: