www.unesa.ac.id
Jakarta - Tentatif Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Workshop Pelayanan Informasi dan Kehumasan berlangsung selama 4 hari (tanggal 14-17 Maret 2017), di Hotel Ibis Slipi Jakarta. Kegiatan perdana ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti. Humas Unesa bersama dengan Humas Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia ikut berpartisipasi dalam acara worskhop tersebut. Ada 48 peserta yang didelegasikan dari 23 Perguruan Tinggi Negeri adalah Institut Seni Budaya Indonesia Aceh, Intitut Seni Budaya Indonesia Tanah Papua, Institut Teknologi Sumatera, Politeknik Negeri Ambon, Politeknik Negeri Bali, Institut Teknologi Kalimantan, Politeknik Negeri Jember, Politeknik Negeri Lampung, Politeknik Negeri Kupang, Universitas Negeri Bengkulu, Universitas Cendrawasih, Universitas Hasanuddin, Universitas Mulawarman, Universitas Timor, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Jambi, Universitas Maritim Raja Ali haji, Universitas Musamus Merauke, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Riau, Universitas Sriwijaya, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Tadulako, Institut Seni Indonesia Denpasar, Universitas Sam Ratulangi.
Workshop dibuka oleh Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek Dikti, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D. Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa sumber daya bidang Humas ini menentukan sekali kesan atau image kepada masyarakat, memiliki peran penting dalam publik baik internal atau eksternal, menciptakan ketertarikan, memberikan informasi yang bias dan simpati.
Kegiatan worskhop diisi oleh nara sumber Lida Noor Meitania, S.H., M.H. (Kasi Fasilitasi Profesi Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika). Lida menyampaikan materi tentang pelayanan administrasi penilaian angka kredit jabatan fungsional Pranata Humas. Nara sumber kedua oleh J. Irawan Darmanto (Kepala Subdit Penyusunan Sistem Penilaian Kinerja dan Standar Kinerja Jabatan ASN). Nara sumber ketiga oleh Dr. Ir. Ferry Ramadhan, M.Si. (Kasubdit Tenaga Kependidikan Direktorat Karir dan Kompetensi Ditjen Sumber Daya Iptek Dikti). “Hal-hal penting yang harus dimiliki oleh sumber daya manusia kehumasan dan layanan informasi antara lain adalah bagaimana mereka dapat memberikan citra atau image yang baik terkait dengan instansinya, menginformasikan data yang akurat dan mudah dimengerti, mengembangkan kreatifitas dalam menyajikan informasi dan menguasai perkembangan teknologi informasi,” ungkap Ferry Ramadhan.
Nara sumber keempat oleh Dra. Siti Meningsih, M.Sc (Direktur Pengolahan dan Penyediaan Informasi, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika), menyampaikan materi tantangan government public relations (GPR) dalam pengelolaan komunikasi publik. Kegiatan ini diakhiri dengan kunjungan ke kampus Universitas Indonesia. (lus/dwi)
Share It On: