Proses pendampingan warga sekitar kampus terkait cara pengelolaan pembangunan fasilitas umum.
Unesa.ac.id. SURABAYA—Sebagai salah satu wujud penguatan tridarma perguruan tinggi, tim dosen Prodi S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melaksanakan pengabdian kepada masyarakat atau (PKM) pada Sabtu, 16 November 2024 lalu.
Melalui pengabdian skema PKM masyarakat lingkungan kampus ini, tim Teknik Sipil UNESA yang terdiri dari Arie Wardhono, Yogie Risdianto, Abdiyah Amudi, dan Ninik Wahju Hidajati, memberikan bimbingan teknis (bimtek) perencanaan pembangunan fasilitas umum (fasum) bagi warga RT 03, RW 04 Kelurahan Ketintang, Kecamatan Gayungan, Surabaya.
Kegiatan ini dihadiri pengurus dan warga RT. 03, tim pembangunan RW. 4 (Pokmas Adiluhung), jajaran ketua dan pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), Kelompok Teknis Perbaikan Rumah (KTPR), dan perwakilan lurah Ketintang.
"PKM ini berawal dari hasil diskusi dengan masyarakat sekitar yang menyampaikan keinginan untuk membangun fasilitas umum balai RT 3. Selain itu, kegiatan renovasi bangunan rumah menjadi 2-3 lantai di area perumahan RT 3 cukup meresahkan warga terkait dampak yang ditimbulkan akibat," ucap Yogie Risdianto, dosen Teknik Sipil UNESA.
Tim dosen Teknik Sipil UNESA bersama warga RT. 03, RW 4 Ketintang, Surabaya.
Pada sesi bimbingan, tim dosen Teknik Sipil UNESA memberikan bekal kepada warga terkait hal teknis dalam perencanaan pembangunan, khususnya bangunan pada area rawan gempa, serta efek yang terjadi pada perumahan warga akibat adanya pembangunan sekitar sukses menarik minat peserta.
Hal ini tampak pada banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh peserta PKM. Pertanyaan dan diskusi yang diajukan mengarah pada bagaimana mengantisipasi kemungkinan kerusakan yang terjadi pada rumah warga secara jangka pendek maupun jangka panjang apabila ada kegiatan pembangunan di sekitar perumahan warga.
Pelaksanaan PKM ini memberikan modal berharga bagi warga terhadap pemahaman perencanaan pekerjaan konstruksi fasilitas umum, khususnya rumah tinggal serta bagaimana cara mengantisipasi kerusakan yang disebabkan oleh pembangunan sekitar lingkungan.
"Kegiatan ini disambut baik para peserta dan warga. Mereka berharap, kegiatan ini dapat dilaksanakan setiap tahun dengan tema konstruksi yang berbeda-beda," kata Yogie Risdianto. [*]
***
Reporter: Diva Novana Widia Putri (FEB)
Editor: @zam*
Foto: Tim PKM Teknik Sipil UNESA
Share It On: