www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA – Universitas Negeri Surabaya (UNESA) gencar melakukan kerja sama dengan berbagai lembaga dan perguruan tinggi luar negeri. Tidak sedikit dari kerja sama tersebut menghasilkan berbagai program dan inovasi yang tentunya dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Seperti kerjasamanya dengan University of York, UK misalnya yang baru-baru ini melahirkan Pusat Pengembangan Materi Bahasa Inggris Nasional- National Centre of ELT Materials Development (NCELTMAD).
NCELTMAD di bawah naungan jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS). Lembaga anyar tersebut diluncurkan pada Jumat, 8 Juli 2022 di FBS UNESA, Kampus Lidah Wetan, Surabaya. “NCELTMAD sebagai bentuk komitmen dari kedua universitas untuk menyediakan pendidikan yang berkualitas dan mempersiapkan para guru atau pendidik serta siswa dalam menghadapi dunia yang terus berkembang,” terang Ahmad Munir, Ph.D. selaku ketua tim NCELTMAD.
Dia menambahkan, ada beberapa tujuan NCELTMAD. Pertama, mendukung para guru dalam mengajar bahasa Inggris secara kreatif dengan menyediakan lembar kerja yang memberikan kesempatan bagi siswa-siswi untuk menegosiasikan makna serta terlibat dalam komunikasi interpersonal yang bermakna dalam bahasa Inggris secara efektif; Kedua, membantu para guru untuk turut serta melibatkan peserta didik dalam interaksi sosial dan komunikasi yang bermakna di kelas melalui materi berkualitas tinggi, yang dirancang oleh penulis materi berpengalaman dan guru bahasa Inggris dari berbagai wilayah di Indonesia;
Ketiga, menawarkan program pengembangan profesi yang berkelanjutan (CPD) kepada para guru yang memiliki ketertarikan pada bidang pengembangan materi dan bahan ajar sehingga mereka dapat memperkaya bahan ajar dalam proses pembelajaran; dan keempat, menyediakan informasi kepada para guru tentang perkembangan terkini teori, penelitian, praktik, dan kebijakan pembelajaran Bahasa Inggris dan memberi mereka kesempatan untuk menyampaikan ide untuk pengembangan profesi guru Bahasa Inggris.
NCELTMAD, lanjutnya, menyediakan materi ajar yang berfokus pada pengembangan keterampilan berbicara siswa untuk melengkapi materi ajar yang utama dan sesuai dengan kurikulum di sekolah. Para guru didorong untuk menggunakan materi-materi ini secara rutin dan menyesuaikannya dengan konteks pengajaran di kelas mereka masing-masing. NCELTMAD mengundang para guru dan dosen Bahasa Inggris di Indonesia untuk menjadi anggota Pusat ini dan menjadi bagian dalam mendesain dan mengembangkan materi untuk pengajaran bahasa Inggris di Indonesia.
NCELTMAD diprakarsai oleh Dr. Andrzej Cirocki, Associate Professor in English Language Education at University of York and A Visiting Professor of TESOL at UNESA. “Juga beberapa dosen dari Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris UNESA. NCELTMAD diharapkan akan mampu membangun lingkungan pendidikan inklusif dan transformasional dalam pengajaran bahasa Inggris di Indonesia,” ungkapnya.
www.unesa.ac.id
Adapun susunan tim pusat pengembangan materi tersebut yaitu; sebagai presiden yaitu Andrzej Cirocki, Ph.D., di posisi ketua ada Ahmad Munir, Ph.D., lalu sebagai wakil ketua ada Syafi’ul Anam, Ph.D., sebagai sekretaris dan bendahara masing-masing Sueb, M.Pd., dan Dr. Widyastuti. Sebagai koordinator website yaitu Laily Maulida Septiana Harti, M.AppLing dan Irina Istode, M.A.
Dalam penuturannya Andrzej Cirocki mengungkapkan bahwa hadirnya NCELTMAD sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas pengajar Bahasa inggris di Indonesia. Diharapkan melalui NCELTMAD ini dapat memberikan pembelajaran berbahasa Inggris yang menarik dan menyenangkan.
“Kita berharap guru Bahasa Inggris di Indonesia dapat lebih mudah dalam mendesain materi ajar dengan kualitas baik dan buku ajar yang dapat segera digunakan. Ke depan kami berencana menyelenggarakan acara berskala nasional dan internasional yang berfokus pada masalah dan isu isu terkini yang terkait designing, adapting, dan evaluating materi pedagogic,” ujarnya.
Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd., Wakil Rektor Bidang Akademik UNESA memberikan dukungan sekaligus rasa bangganya atas peresmian NCELTMAD. Pusat studi tersebut merupakan implementasi dari komitmen kedua perguruan tinggi dalam memberikan layanan kepada masyarakat, khususnya bagi guru Bahasa Inggris di Indonesia.
Dia berharap ke depannya UNESA akan dapat membuka pusat studi yang lain, khususnya dalam kepenulisan akademik yang bisa menjadi lompatan bagi UNESA, sekaligus menyongsong internasionalisasi program-program di ‘kampus satu langkah di depan’ itu.
Ahmad Munir mengundang para guru dan dosen Bahasa Inggris di Indonesia untuk terlibat dan menjadi bagian dalam mendesain dan mengembangkan materi untuk pengajaran Bahasa Inggris di Indonesia. “Bagi para guru yang ingin mengenal lebih dekat National Centre of ELT Materials Development (NCELTMAD) dapat langsung mengunjungi https://nceltmad.unesa.ac.id dan dapat saling bertukar informasi demi perkembangan pendidikan Bahasa Inggris di masa depan,” bebernya. [HUMAS UNESA]
Penulis : Hasna, Esti
Editor : @zam Alasiah*
Foto : Dokumentasi Humas Unesa
Share It On: