www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA-Program BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) Unesa dan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia berkolaborasi adakan ‘Cinta Indonesia’ pada Senin, 12 Desember 2022 di Joglo FBS, Kampus Lidah Wetan, Surabaya. Acara ini merupakan kegiatan tahunan BIPA sekaligus sebagai media pembelajaran plus evaluasi bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah pembelajaran BIPA.
Terdapat lima mahasiswa asing yang mengikuti rangkaian acara tersebut. Kelima mahasiswa tersebut ada yang dari Yaman, Myanmar, Rusia, China dan Korea. Lama mereka kuliah dan mempelajari bahasa Indonesia di Unesa bervariasi, antara dua sampai enam bulan. Dengan jangka waktu singkat, mereka cukup fasih menggunakan bahasa Indonesia sederhana untuk berkomunikasi.
Hespi Septiana, S.Pd., M.Pd., pengajar BIPA mengatakan, kegiatan ‘Cinta Indonesia’ ini menyediakan ruang untuk mahasiswa berinteraksi langsung dengan penutur asing dan mengenalkan budaya Indonesia. Tidak hanya bahasa, tetapi juga budaya yang direpresentasikan dari berbagai jenis makanan tradisional Indonesia yang diperkenalkan di dalamnya.
www.unesa.ac.id
“Kita juga perkenalkan cara pembuatan makanannya. Menariknya lagi juga kita perkenalkan jenis permainan tradisional pada mahasiswa asing. Mahasiswa terbagi menjadi dua tim yaitu makanan dan permainan yang nantinya dipecah menjadi tim yang lebih kecil. Tiap tim kecil akan memperkenalkan makanan, minuman, ataupun permainan tradisional yang nantinya menjadi media interaksi langsung bersama penutur asing,” paparnya.
Adapun jenis kuliner yang diperkenalkan seperti rujak buah, es buah, es dawet, gado-gado, kolak, pisang goreng, dan masih banyak lagi. Mereka juga mengenalkan permainan tradisional sederhana yang melibatkan banyak orang serta memerlukan kerja sama seperti cublak-cublak suweng, congklak, ABC 5 dasar, engklek, lompat karet, donal bebek, hingga permainan kotak pos.
Dia menambahkan, acara ini sudah dilakukan sejak 3 tahun lalu dengan penutur Asing yang berasal dari berbagai negara. Namun, pandemi memaksa kegiatan ini untuk vakum. Setelah dua tahun, acara Cinta Indonesia kembali direalisasikan.
"Karena ini merupakan kegiatan kolaborasi, tentunya mahasiswa yang hadir berasal dari berbagai jurusan. Ada 100 mahasiswa dari Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Bahasa dan Sastra Daerah, Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, serta Jurusan Bahasa dan Sastra Jerman,” jelasnya.
Hespi menambahkan bahwa acara hari ini tidak hanya bertujuan untuk mengenalkan budaya Indonesia tetapi juga merupakan media belajar BIPA yang menjadi materi dalam pembelajaran penutur asing. "Harapannya, semoga semakin banyak penutur asing yang tertarik belajar bahasa Indonesia dan dapat mengenalkan bahasa Indonesia ke kancah Internasional," pungkasnya. [HUMAS UNESA]
***
Penulis: Hiline
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas UNESA
Share It On: