www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id. SURABAYA—Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menjadi salah satu tujuan kuliah bagi mahasiswa luar negeri yang mengambil program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Tahun ini, kampus 'Rumah Para Juara' menerima 26 mahasiswa mancanegara.
Mahasiswa program BIPA tersebut berasal dari berbagai negara, Turki, Amerika, Madagaskar, Uganda, Vietnam, Korea Selatan, Yaman, China, Jepang, India, Filipina, dan Australia. Mereka disambut jajaran pengurus dan sahabat BIPA di Ruang Pertemuan, Perpustakaan Pusat, Kampus II Lidah Wetan, pada Senin, 02 September 2024.
Ketua BIPA UNESA, Octo Dendy Andriyanto menuturkan, mahasiswa program BIPA tersebut diterima dari berbagai skema beasiswa, KNB, Darmasiswa, ISS. Ada juga mahasiswa skema reguler dan privat untuk tahun ajaran 2024/2025.
Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa itu melanjutkan, mahasiswa baru BIPA akan mengikuti kelas perkuliahan secara luring mulai dari Senin-Kamis. Kemudian pada Jumatnya akan melakukan kunjungan pengenalan budaya di Labschool UNESA.
"Perkuliahan mereka sama seperti mahasiswa reguler yaitu mulai hari ini, Senin, 02 September hingga 10 Desember 2024. Di luar jam kuliah mereka, Jumat mereka mengajar bahasa dan budaya asing di Labschool," ucapnya.
Selama mengikuti program ini, mahasiswa BIPA akan belajar menulis, menyimak, membaca, dan berbicara, tata bahasa, budaya, dan gamelan (karawitan). Mata kuliah tersebut termasuk wajib yang harus diambil mahasiswa BIPA selama menempuh perkuliahan di kampus 'Rumah Para Juara.'
Mahasiswa BIPA nantinya akan dibimbing sahabat BIPA. Ini berkaitan dengan bantuan dalam menyediakan pelayanan non-akademik, seperti support kesehatan dan kegiatan sosial lainnya. Dengan ini, diharapkan mahasiswa baru BIPA cepat beradaptasi, dan nyaman di UNESA.
www.unesa.ac.id
Wakil Dekan Bidang II FBS UNESA, Heny Subandiyah menginginkan agar mahasiswa baru dapat mengenal budaya dan bahasa Indonesia dari segala aspek, tidak hanya dari materi perkuliahan saja. Dia berpesan kepada mahasiswa dan sahabat BIPA untuk selalu belajar dengan tekun, saling membantu dan mempertahankan komunikasi antar sesama.
“Keselamatan dan kesehatan adalah kunci utama untuk sahabat dan mahasiswa BIPA. Keselamatan saya sebut pertama karena penting, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Komunikasi itu kunci utama," ucapnya.
Sementara itu, Kasubdit Urusan Internasional (KUI) UNESA, Asrori, menuturkan bahwa UNESA merupakan salah satu universitas yang menaungi mahasiswa Darmasiswa terbanyak selain universitas lainnya.
Ia berpesan agar mahasiswa BIPA lebih bijak dalam menggunakan visanya, agar tidak menjadi sandungan bagi mereka di kemudian hari. Selain itu, ia juga mengingatkan kembali bahwa mahasiswa BIPA dapat berkonsultasi mengenai masalah kesehatan.
Asrori berharap agar mahasiswa BIPA dapat belajar bahasa dan budaya Indonesia dengan lancar dan berhasil. “Semoga nanti kalian dapat berhasil belajar bahasa Indonesia dengan baik, lancar. Dapat mengenal budaya Indonesia dengan baik. Untuk itu perlu banyak berinteraksi dengan mahasiswa bahkan warga lokal di sini,” tutupnya.[]
***
Penulis : Dewanda (internship)
Share It On: