Ingin lanjut ke tingkat doktor, Chanthoeurn Dock asal Kamboja mengaku bahagia setelah berhasil menamatkan studi magisternya di kampus "Rumah Para Juara".
Unesa.ac.id. SURABAYA—Gelaran wisuda ke-110 pada 11 Juli 2024 lalu, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) tidak hanya menghasilkan lulusan yang berasal dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri. Salah satu mahasiswa luar negeri yang berhasil menyelesaikan studi di UNESA yaitu Chanthoeurn Dock.
Dia merupakan mahasiswa magister asal Phnom Penh, Kamboja yang dinyatakan lulus pada periode wisuda tersebut. Usai prosesi pemindahan toga, Chanthoeurn yang merupakan bhante atau biksu itu menceritakan pengalamannya selama belajar di UNESA.
Chanthoeurn mengatakan, sebelum masuk program reguler yaitu S-2 Pendidikan IPS, dia harus mengikuti program BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing). Pada program inilah, dia mulai belajar bahasa dan budaya Indonesia.
Menurutnya, belajar bahasa Indonesia antara susah-susah gampang. Selain belajar di kelas, dia sering meningkatkan kemampuan bahasa Indonesia dengan praktek langsung di asrama atau di tempat-tempat tongkrongan.
"Menurut saya, Indonesia itu sangat beragam dan unik. Saya senang dan nyaman belajar di sini. Bisa dapat wawasan dan jaringan pertemanan yang luas. Saya juga suka kulinernya, dan suka makan nasi goreng," bebernya.
Keberagaman masyarakat di Indonesia, membuat Chanthoeurn lebih memahami arti keberagaman agama dan budaya. Terlebih dalam program BIPA misalnya, dia bisa berdiskusi dengan mahasiswa Indonesia dan mahasiswa dari negara lainnya seperti Madagaskar, Thailand, hingga Tiongkok.
"Dari segi sosial dan budaya tentu beda antara Indonesia dan Kamboja. Itu membuat saya bisa belajar banyak hal yang berbeda dan bisa memahami dunia dari perspektif yang lebih luas atau komprehensif," katanya.
Chanthoeurn mengaku nyaman belajar di Indonesia, karena itu, setelah mendapat gelar magister di UNESA, dia juga ingin melanjutkan pendidikannya di jenjang doktor di UNESA. "Saya ingin lanjut lagi ke tingkat doktor di UNESA kalau ada kesempatan dan bisa dapat beasiswa," harapnya. [*]
***
Reporter: Sindy Riska (Fisipol)
Editor: @zam*
Foto: tim HUMAS UNESA
Share It On: