Wakil Rektor Bidang IV UNESA memberikan penguatan dalam Sosialisasi Program Beasiswa S-2 GEM-CSU-CMMAI ke Tiongkok.
Unesa.ac.id., SURABAYA—Universitas Negeri Surabaya melakukan sosialisasi beasiswa S-2 dari GEM-CSU-CMMAI ke Tiongkok yang diikuti ratusan mahasiswa selingkung kampus 'Rumah Para Juara' pada Selasa, 14 Mei 2024. Kegiatan daring ini disiarkan di kanal YouTube official UNESA.
Dr. Martadi, M.Sn., Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi, mengatakan bahwa sosialisasi ini merupakan kesempatan bagi UNESA untuk memberangkatkan mahasiswanya melanjutkan studi di luar negeri. "Peluang ini harus bisa dimanfaatkan dengan baik oleh mahasiswa sebagai jalan meraih beasiswa," ucapnya.
UNESA, lanjutnya, sudah terlibat cukup lama dengan budaya Tiongkok melalui Confucius Institute selama kurang lebih 15 tahun. Sudah ada beberapa kegiatan yang dilakukan seperti mengenalkan bahasa Mandarin di sekolah tingkat SMP dan SMA.
Tak hanya itu, mahasiswa di prodi Pendidikan Bahasa Mandarin setiap tahun mendapat kesempatan untuk melakukan magang atau studi lanjut di sana. Dia berharap kerja sama yang sudah terjalin selama ini antara Indonesia dengan Tiongkok terus berlanjut ke depan.
"Kami mendukung secara penuh kerja sama di berbagai bidang, baik itu magang, riset, atau studi lanjut. Insya Allah kami siap. Termasuk dalam hal pengembangan SDM di daerah sekitar perusahaan GEM yang juga ada di Indonesia misalnya," kata Martadi.
Wang Jun, perwakilan dari Green Eco Manufactured (GEM) dalam kesempatannya memberikan pengenalan singkat tentang perusahaan yang sudah berdiri sejak 2001 itu. Perusahaan yang mengedepankan konsep 'sumber terbatas dengan pengolahan tak terbatas' ini sudah kali ketiga membuka program yang bekerja sama dengan Central South University (CSU) dan Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (CMMAI).
Dia juga menyampaikan alasan kenapa CSU dipilih sebagai kampus tujuan karena CSU memiliki program ilmu metalurgi terbaik di dunia.
Selain Wang Jun, hadir pula Piyan Rahmadi, penerima beasiswa GEM-CSU-CMMAI di gelombang pertama. Dia menyampaikan apa saja hal yang didapatkan saat berada di sana. Program ini berkomitmen untuk mencetak mahasiswa dengan keahlian di bidang teknik metalurgi dan material energi terbarukan berdasarkan pengalaman.
Selain itu juga berfokus untuk menghasilkan insinyur yang bukan hanya kaya akan pengetahuan teori, tetapi juga pengalaman praktek, kemampuan, dan budaya Tiongkok. Dalam program ini, mahasiswa akan menerima 12 mata kuliah pada tahun pertama. Pada tahun kedua, akan diberi kesempatan magang di industri milik GEM sambil menyusun tesisnya.
Pada tahun ketiga, melanjutkan penelitian. Di sela-sela libur perkuliahan, mereka diajak untuk berkunjung di beberapa industri di Tiongkok. Saat magang, mahasiswa dibimbing para pekerja untuk melatih skill, membimbing eksperimen, hingga menyusun tesis. "Tenang aja, nanti mata kuliahnya menggunakan bahasa Inggris semua. Selama di sana kita juga dikasih pelatihan bahasa Mandarin," ungkapnya.
Lebih lanjut, dalam acara yang dipandu oleh Aad Alief R. B., penerima beasiswa GEM-CSU-CMMAI batch 2 ini, Piyan mengatakan ada beberapa dokumen yang perlu disiapkan untuk mendaftar seperti CV di LPDP, esai, surat rekomendasi, sertifikat kelulusan, transkrip, sertifikat tes bahasa Inggris (TOEFL iBT, IELTS, atau Duolingo English Test).
GEM-CSU-CMMAI untuk gelombang 4 (empat) dibuka Juni 2024 mendatang, akan ada tiga skema penerimaan yakni di teknik metalurgi (material energi terbarukan), teknik transportasi (kereta), dan perdagangan internasional (perdagangan internasional untuk material logam non besi).[]
***
Reporter: Fatimah Najmus Shofa (FBS)
Editor: @zam*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: