www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, Surabaya—Bicara soal hidangan, Indonesia sangat kaya raya akan kuliner. Masakan lokal yang sering kita nikmati setiap hari, sudah banyak mendunia dan dianggap luar biasa oleh pihak luar. Bahkan pada tahun 2014 Rendang dari padang, menjadi masakan terlezat di dunia.
Dr. Mochamad Cholik, M.Pd. dalam sambutannya saat pembukaan Gelar Cipta Karya Boga juga menyampaikan hidangan lainnya juga tidak kalah seperti Rawon, Nasi Goreng, Soto, dan Gulai. Bahkan makanan ‘berjamur’ yaitu Tempe juga diakui sebagai karya bangsa Indonesia.
Saking kayanya hidangan Indonesia, satu judul masakan memiliki beragam rasa dan tampilan. “Misalkan saja Gule, disetiap daerah juga kita punya, di Aceh ada Gule rasanya berbeda dengan Gule Surabaya, Riau, Padang, Makasar, Banjarmasin, NTT, NTB,” ungkap Wakil Dekan FT tersebut.
Belum lagi Soto, setiap daerah di Indonesia punya. “Barang kali kita juga perlu menggelar pagelaran Soto nusantara barangkali, karena tiap daerah punya Soto,” gagas Cholik. Ada Soto Surabaya, Soto Lamongan, Soto Madura, Soto Betawi, Soto Sunda, Soto Jakarta, Coto Makasar, Soto Banjar, Soto aceh.
Gule dan Soto hanyalah secuil dari menu utama hidangan nusantara. Belum lagi kudapan hingga bungkusnya yang sangat bervariasi. “Pembungkus makanan dari Indonesia perlu kita patenkan saya beri contoh kalau membungkus kacang namanya di-Contong, kalau nasi pecel pakai Pincuk, kalau yang bulat ada bendeng dibungkus namanya di-Brengkes, ada lagi pakai Takir, ada lagi dibungkus tapi hidangannya masih terlihat dari luar itu di-Tempelang,” terang Cholik.
Masih banyak yang lain, Indonesia sangat kaya raya sekali. Mulai hidangan, kudapan, ragamnya, pembungkus, prosesnya, dan banyak lagi. Cholik juga memberi contoh hidangan Longtong. Semua orang pernah menikmati. Kalau dibungkus dengan daun kelapa namanya Ketupat, kalau dibungkus model piramid namanya Tepo, padahal bahannya sama yaitu Beras.
‘Luar biasa’ menurutnya itu 2 kata yang cocok untuk menggambarkan hidangan Nusantara. Bahkan penjajajah dulu awal datang ke Indonesia karena rempah-rempah yang kaya di Indonesia. (Emir/Suryo)
Share It On: