www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA– Tim dari lembaga akreditasi internasional, Agency for Quality Assurance through Accreditation of Study Programs (AQAS) melakukan visitasi dengan proses asesmen lapangan (AL) tiga prodi Fakultas Teknik (FT), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), pada Senin, 7 Agustus 2023.
Visitasi tersebut merupakan tindak lanjut dari pengajuan akreditasi internasional tiga prodi FT yang meliputi S-1 Tata Boga, S-1 Tata Busana, dan S-1 Tata Rias. Dekan FT, Dr. Maspiyah, M.Kes., mengatakan akreditasi internasional memiliki persiapan selama 2 tahun, di antaranya kurikulum UPI melengkapi seluruh pedoman, SOP, hingga standar mutu berbasis PTN-BH.
“Lumayan persiapannya untuk tahun ini, karena perubahan dari PTN-BLU ke PTN-BH. Kemudian persiapan lainnya yaitu dari segi data. Data yang ditulis harus matang dan sesuai dengan kriteria AQAS. Kami berpegang pada kriteria quality assurance atau QA di tingkat universitas maupun fakultas,” ujarnya.
www.unesa.ac.id
Selanjutnya pada kriteria lain bersama bidang pendidikan, penelitian, pengabdian, kemahasiswaan, dan alumni bergandengan tangan bersama gugus penjaminan mutu untuk mempersiapkannya. Pada 2022, UNESA mensubmit tiga kluster AQAS, di antaranya kluster bahasa bulan Juni, kluster FISH bulan Juli, dan kluster FT di bulan Agustus.
Dia berharap UNESA tidak hanya mengembangkan akreditasi internasional di tingkat prodi saja, tetapi juga di tingkat lembaga dan universitas. Harapan lainnya yakni akan bertambahnya kegiatan-kegiatan internasional seperti mobility dari dosen dan mahasiswa go abroad atau studi di luar negeri dan rekognisi dosen dari luar negeri.
Para expert yang melakukan visitasi ini bertujuan untuk mengkonfirmasi atau melihat langsung apa yang ada di dokumen pengajuan FT utamanya pada laporan evaluasi diri atau Self Assessment Report (SAR). “Setelah diskusi, para expert dari Jerman tersebut tour lab ke laboratorium,” tambahnya
Kegiatan ini dihadiri jajaran wakil rektor UNESA, direktur akademik, dan dekanat. Sementara dari AQAS dihadiri perwakilan komisi yang terdiri dari Prof. Dr. Waltraud Rusch, Prof. Dr. Heike Raddatz, Ms. Elok Novita, Ms. Marina Primus, Ms. Carina Micheel, Ms. Maria Rentmeister, dan Ms. Sarah Jenischewski. [*]
***
Penulis: Fionna Ayu Shabrina
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: