Kasi Pembinaan, Pemasaran, dan Monitoring Asrama, Prima Vidya Asteria (kanan) menyampaikan sambutan dalam DeepTalk di Lobi Asrama Gedung A Kampus 2 Lidah Wetan, Kamis (7/3/2024).
Unesa.ac.id.,SURABAYA—Direktorat Pencegahan dan Penanggulangan Isu Strategis bersama Direktorat Asrama Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menggelar Deep Talk dengan tema "Menjalin Relasi yang Sehat" di Lobi Asrama Gedung A, Kampus 2 Lidah Wetan, Surabaya pada Kamis, 7 Maret 2024.
Kegiatan yang diikuti seluruh penghuni asrama dan civitas academica UNESA ini berisi diskusi isu-isu penting terkait kesehatan mental dan relasi yang sehat. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mental, mengurangi stres dan hal-hal yang tidak diinginkan seperti kekerasan seksual dan hubungan toksik.
Kasi Pembinaan, Pemasaran, dan Monitoring Asrama, Dr. Prima Vidya Asteria, S.Pd., M.Pd., menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan mental dalam menjalani kehidupan di lingkungan kampus. Dia menyampaikan pentingnya memiliki relasi yang sehat dalam mencegah kekerasan seksual dan masalah-masalah terkait.
Iman Pasu Marganda Hadiarto Purba saat menyampaikan materi dan berinteraksi dengan penghuni Asrama
Materi pertama disampaikan Iman Pasu Marganda Hadiarto Purba, S.H., M.H, yang merupakan tim satgas PPIS UNESA. Dia membahas secara mendalam tentang pentingnya menjalin relasi yang sehat dalam kehidupan sehari-hari, serta hubungannya dengan isu sensitif seperti kekerasan seksual.
Dalam paparannya, dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) itu memberikan pemahaman yang mendalam tentang dampak negatif dari kekerasan seksual terhadap kesehatan mental dan emosional seseorang.
Dia juga mengajak para audiens untuk membaca dan memahami dengan seksama Pasal 5 Ayat 2 Permendikbud tentang Kekerasan Seksual, sebagai upaya untuk lebih memahami hak-hak dan mencegah terjadinya kekerasan seksual di lingkungan kampus.
Materi kedua yaitu mengenai kesehatan mental. “Setiap manusia pasti memiliki beban pikiran, ketika beban tersebut semakin berat, tidak dapat ditampung diri sendiri, maka kita perlu meminta bantuan kepada tetangga kamar, di asrama ini pasti banyak yang ingin membantu,” ucap Ramadhan Maruta Pradana selaku tim Kesehatan Mental UNESA.
Ramadhan Maruta Pradana, dari bagian Kesehatan Mental UNESA dalam sesi materi Deep Talk
Dia mengatakan, trauma dan stres yang berlebihan dapat mengganggu kesehatan mental secara signifikan, karena itu perlu ditangani dengan cepat dan tepat, misalnya dengan melakukan hobi, relaksasi, dan lebih mencintai diri sendiri.
“Ketika melakukan suatu yang disukai, tentunya berdampak positif bagi mental, selain itu relaksasi juga dapat dilakukan dengan duduk rileks, tarik nafas perlahan, sambil menenangkan pikiran. Kita juga perlu mengapresiasi diri dengan mengucapkan terima kasih kepada diri sendiri atas perjuangan yang sudah terlewati,” bebernya.
Selain mengapresiasi diri, lanjutnya, kesehatan mental bisa dijaga dengan mencintai diri sendiri. “Semakin tinggi kita cinta pada diri sendiri, semakin sadar kita akan kesehatan mental diri,” lanjutnya.
Pada akhir penyampaiannya, Maruta berpesan agar bisa menguasai pikiran. Jangan sampai pikiran menguasai diri, jika ada keinginan untuk menyakiti diri sendiri, lebih baik alihkan dengan kegiatan seperti mencoret-coret kertas, merobek kertas, maupun kegiatan positif lainnya.[]
***
Reporter: Diah Asri Magdavi (FBS)/Lina Lubabatul Karimah (FBS)
Editor: @zam*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: