Unesa.ac.id. SURABAYA—Delegasi Central China Normal University (CCNU) bersama dekan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) meresmikan kantor titik ajar Mandarin Confucius Institute (CI) UNESA di Sekolah Cheng Hoo, Surabaya.
Acara ini berlangsung meriah di gedung Sekolah Cheng Hoo lantai 3 yang berada di komplek Masjid Cheng Hoo Surabaya, pada Sabtu, 21 Desember 2024.
Peresmian titik ajar ini dihadiri Wakil Presiden CCNU, Prof. Ren Youzhou bersama delegasi dari CCNU, Dekan FBS UNESA, Syafi’ul Anam beserta pengelola Direktur Indonesia CI UNESA, Sueb dan didampingi oleh pengurus Yayasan Pendidikan Cheng Hoo Indonesia (YPCI).
Peresmian dilakukan secara simbolis dengan pengguntingan pita tanda bahwa kantor ini akan mulai beroperasional dalam mendukung program pengembangan bahasa Mandarin dan pertukaran budaya Indonesia-Tiongkok di Sekolah Cheng Hoo.
Delegasi berfoto bersama di komplek Masjid Cheng Hoo Surabaya
Putas Pendidikan dan Budaya Mandarin
Dekan FBS UNESA, Syafi’ul Anam menyampaikan harapannya agar kantor titik ajar ini dapat menjadi pusat pengembangan program pendidikan Mandarin dan budaya di Surabaya. Titik ajar ini bukan hanya untuk pengajaran Mandarin.
“Mahasiswa UNESA dapat menjalani program praktik mengajar dan program magang dalam pengelolaan pusat pendidikan dan bahasa. Selain itu, dosen kami juga dapat berkontribusi sebagai konsultan akademik untuk mendukung kualitas program ini,” ujar Anam.
Sementara itu, Prof. Ren Youzhou menyampaikan kekagumannya terhadap komitmen Yayasan Pendidikan Cheng Hoo dalam menjaga tradisi Tionghoa dan pengajaran bahasa Mandarin melalui sekolah ini.
“Saya sangat terkesan dengan semangat Yayasan Cheng Hoo. Ke depan, CI UNESA merasa perlu terus mengirimkan guru bahasa Mandarin tambahan untuk mendukung proses pembelajaran di sekolah ini,” ujar Prof. Ren.
Perkembangan Titik Ajar dan Kolaborasi
Sebelumnya, Titik Ajar CI UNESA di Sekolah Cheng Hoo telah diresmikan oleh Konsul Jenderal Tiongkok di Surabaya pada 18 Juli 2024. Sejak itu, mahasiswa Program Studi Mandarin UNESA telah aktif menjalani magang di sekolah ini, dengan didukung oleh dua guru Mandarin yang secara rutin mengajar.
Ke depan, titik ajar ini direncanakan akan menghadirkan program-program baru, termasuk kursus Mandarin untuk kalangan profesional di Surabaya, sebagai respons atas meningkatnya kebutuhan pembelajaran bahasa Mandarin di berbagai sektor.
Pembina Yayasan Pendidikan Cheng Hoo, Bambang Sujanto, berkata sembari mengutip sebuah pepatah Tionghoa: 鸟随鸾凤飞腾远,人伴贤良品自高, yang kira-kira artinya seperti burung yang terbang jauh bersama burung phoenix, manusia yang bergaul dengan orang bijak akan menjadi lebih mulia.
Pepatah ini menjadi simbol semangat kolaborasi antara CI UNESA dan Sekolah Cheng Hoo. Dengan kemitraan ini, kedua pihak diharapkan dapat “terbang lebih tinggi” bersama, mengembangkan pendidikan dan budaya Mandarin di Surabaya.[*]
***
Penulis dan dokumentasi: Tim CI UNESA
Share It On: