www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA–Pusat Bahasa Mandarin, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) atau Confucius Institute (CI) UNESA melakukan pertemuan dengan Central China Normal University (CCNU) secara daring pada Rabu, 1 Maret 2023. Agenda ini membahas tindak lanjut kerja sama yang dilakukan (MoU) kedua belah pihak sejak 2011.
Direktur Confucius Institute periode 2022, Catur Supriyanto, S.Pd., M.Kes., menyampaikan bahwa selama 2022, CI sudah melakukan berbagai program di antaranya seminar bahasa Mandarin, pembelajaran bahasa Mandarin dan budaya Tiongkok bahkan bersama kampus lainnya seperti Universitas Widya Kartika, Little Sun School, Yon Chun, dan Universitas 17 Agustus.
Selain itu juga ada program beasiswa internasional Tiongkok, kompetisi, mandarin camp bagi SMP dan SMA serta berbagai rangkaian program lainnya. “Kerja sama dan program-program yang dilakukan tentu memberikan benefit bagi dua belah pihak dan mitra. Ini tentu perlu dikembangkan lebih jauh lewat program-program lainnya ke depan,” ucapnya.
www.unesa.ac.id
Pada sesi yang sama, Direktur Teknologi, Informasi, Komunikasi dan Kerja Sama UNESA, Prof. Slamet Setiawan, M.A., Ph.D., mengatakan bahwa pada pertemuan ini dibahas berbagai program dan terobosan yang akan dilakukan UNESA dan CCNU lewat CI salah satunya pengembangan sertifikasi kemampuan Bahasa Mandarin bagi mahasiswa dan umum, Mandarin for Business, serta pelatihan Bahasa Mandarin bagi para pekerja profesional dan TKI. “Tentu, latihan bagi para pekerja butuh kerja sama dengan lembaga penyedia pekerja/PJTKI atau imigrasi,“ ucapnya.
www.unesa.ac.id
Direktur Confucius Institute yang baru, Sueb, S.Pd., M.Pd., mengatakan bahwa Mandarin for Business direncanakan akan hadir berupa short course bagi mahasiswa maupun alumni Bahasa Mandarin. Harapannya, program ini dapat memberikan tambahan pengalaman dan pengetahun selain apa yang sudah mereka pelajari selama di UNESA.
Dia menambahkan, dosen UNESA dapat diberikan kesempatan lebih untuk studi lanjut di CCNU. Bukan tanpa alasan, banyak mahasiswa maupun alumni yang tengah melanjutkan studi di CCNU, tetapi belum banyak dosen UNESA yang dapat melanjutkan studi ke sana. “Harapannya ke depan banyak dosen yang lanjut studi ke sana, tentu harapannya bisa mengarah ke kolaborasi riset maupun publikasi dan sebagainya,” terangnya.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama dan Teknologi Informasi-Komunikasi, Dr. Siti Nur Azizah, S.H., M.Hum., menuturkan, Confucius Institute telah menjadi jembatan kerja sama UNESA dengan CCNU sejak 11 tahun lalu. Kami sangat berharap, melalui CI-Unesa dapat memberikan layanan terbaik, tidak hanya di bidang pendidikan dan budaya, tetapi juga di bidang lembaga dan pertukaran mahasiswa serta studi lanjut bagi mahasiswa maupun dosen,” harapnya.
Kepala Kantor Urusan Internasional UNESA, Asrori, S.S., M.Pd. pada kesempatan itu memaparkan beberapa peluang kerja sama UNESA ke depan baik berupa beasiswa, pertukaran pelajar, pertukaran dosen maupun riset kolaborasi.
Dalam agenda ini, dari CCNU hadir Mr. Yang Yuan selaku Direktur CI pihak Tiongkok, Mr. Peng Shuang Jie selaku Wakil Rektor CCNU, Mr. Hong Feng Direktur International office, Mr. Zhou Bo Wakil Direktur International Office, dan Mr. Yang Wei Manager Program International Office. Mereka menyambut baik rencana program kerja sama ke depan. Bagi mereka ini merupakan peluang bagus dalam pengembangan pendidikan dan kebudayaan Bahasa Mandarin. []
***
Penulis: Hasna
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas UNESA
Share It On: