www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id - Surabaya, Dialog Ilmiah yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Negeri Surabaya menarik perhatian. Pasalnya, acara tersebut menghadirkan seorang tokoh yang kondang dalam dunia politik Indonesia. Refly Harun, seorang ahli tata negara yang sering mondar-mandir di televisi tersebut menjadi pembicara dalam dialog ilmiah yang bertemakan "Relasi Eksekutif dan Legislatif dalam Sistem Konstitusi Pasca Pemilu Serentak" tersebut. Kegiatan ini dihadiri sebanyak 300 ysng terdiri dari mahasiswa dan juga dosen.
Dr. Bambang Sigit Widodo, M.Pd., selaku Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan dan Alumni mengatakan hukum di Indonesia sekarang ini menjadi perbincangan yang sangat menarik untuk dibahas. Terutama kepada orang yang mempunyai intelektual, seperti mahasiswa. Oleh karena itu, tema dialog tersebut sangat sinkron untuk dijadikan bahan dialog dalam kegiatan ini. Apalagi, pembicara dalam dialog ilmiah kali ini adalah tokoh politik yang memang paham betul masalah-masalah badan eksekutif dan legislatif.
“Tujuan kegiatan ini adalah menciptakan mahasiswa yang berwawasan tinggi dan juga kritis pada bidang politik,” ujar Dr. Bambang.
Dr. Bambang menegaskan bahwasannya mahasiswa haruslah menjadi jembatan yang kokoh dalam perpolitikan di Indonesia. Oleh sebab itu, mahasiswa haruslah menjadi manusia yang berwawasan dan juga mampu berfikir kritis, tidak mudah menerima segala informasi tanpa filter yang jelas.
Selain itu, pesan yang disampaikan oleh Bambang Sigit kepada mahasiswa setelah adanya kegiatan dialog ilmiah ini adalah diharapkan mahasiswa tidak lagi menjadi mahasiswa yang hanya sekadar mengikuti isu yang tengah beredar, namun juga sebagai mahasiswa mampu memahami isu-isu dengan baik serta memberikan solusi dari segala macam permasalahan. “Jadi, mahasiswa bukan hanya soal berperang argumen, tapi juga berperang ide yang memberi solusi,” tutup Dr. Bambang. (why)
Share It On: