![](/images/foto-07-04-2021-09-07-36-5392.png)
www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, Surabaya-Universitas Negeri Surabaya gelar sosialisasi jalur penerimaan mahasiswa baru UTBK-SBMPTN dan SPMB lewat program Dialog Khusus; Selangkah Lebih Dekat dengan Unesa bersama JTV pada Selasa (6/4/2021).
Dalam program tersebut, Dr. Sukarmin, M.Pd. Ketua Satuan Admisi Unesa mengatakan bahwa tahun ini Unesa mendapat kepercayaan sebagai penyelenggara UTBK yang dilaksanakan pada tiga lokasi ujian. Di Unesa Lidah Wetan, Unesa Ketintang dan di kampus mitra, Unusa. Total ada 36 ruangan UTBK di Unesa. Di Unesa Kampus Lidah Wetan ada 13 ruangan. Di Unesa Kampus Ketintang ada 18 ruangan. Sementara di kampus mitra, Unusa ada 5 ruangan.
Ia menambahkan bahwa Unesa sudah mematangkan segala persiapan dan tentu yang paling penting diperhatikan juga adalah penerapan protokol kesehatan secara ketat bagi para peserta ujian.
Sesuai jadwal, UTBK secara serentak akan diselenggarakan mulai 12 April sampai 18 April 2021 untuk gelombang pertama dan 26 April sampai 02 Mei 2021 untuk gelombang kedua. Tiap sesi akan diisi sebanyak 550 peserta.
“Pada tiap ruangan akan didampingi oleh pengawas dan teknisi sehingga standar internet sama dan tidak ada istilah antara satu ruangan dengan lainnya mengalami jaringan internet lambat dan lain sebagainya” ujar Sukarmin.
“Calon peserta atau mahasiswa diharapkan dapat mengukur kemampuan diri ketika akan memilih jurusan yang berbeda dari disiplin ilmunya saat di sekolah menengah, sehingga tidak mempersulit proses belajar calon mahasiswa tersebut saat perkuliahan nanti,” ujarnya.
Pada kesempatan itu juga, Prof. Dr. Bambang Yulianto, M.Pd., Wakil Rektor Bidang Akademik Unesa memaparkan bahwa dari 4 PTN di Surabaya hanya Unesa yang memfasilitasi peserta disabilitas. Hal ini selaras dengan komitmen kampus dalam mewujudkan perguruan tinggi ramah disabillitas.
Unesa menyiapkan ruangan, waku, dan fasilitas khusus yang terletak di Gedung Rektorat lantai satu untuk para mahasiswa berkebutuhan khusus yang mengikuti UTBK. Jadwal ujian berlangsung pada sesi ke 7 di mana para peserta akan didampingi pembimbing khusus dan pengawas dengan kebutuhan masing-masing.
“Dalam ruangan pula akan didampingin dosen pemandu dari PLB, serta ada alat-alat pendukung (seperti regret bagi peserta tuna netra, red)” tambahnya
Unesa membuka jalur penerimaan selebar-lebarnya bagi para peserta yang apabila mengalami kegagalan dalam jalur tes sebelumnya. Sistem tes SPMB atau jalur mandiri dipersiapkan oleh pihak UNESA memiliki beberapa jalur yakni jalur non tes UTBK nasional pada jalur ini peserta dengan nilai skor sebelumnya dapat mendaftar kembali menggunakan skor tersebut.
Jalur prestasi yang terdiri atas jalur prestasi keagamaan, olahraga, seni dan kepempimpinan. Pada jalur prestasi keagamaan, diperuntukkan bagi siswa yang memiliki surat keterangan prestasi keilmuan pesantren, memiliki hafalan Al-Qur’an minimal 10 juz serta juara MTQ, sedangkan pada jalur prestasi olahraga membuka peluang bagi calon atlet berprestasi yang telah memiliki surat rekomendasi dari KONI.
Selanjutnya, jalur prestasi seni, diperuntukkan bagi siswa yang memiliki sertifikat kejuaraan pada tingkat nasional maupun internasional. Jalur prestasi kepempimpinan, siswa yang memiliki pengalaman sebagai ketua, wakil ataupun sekretaris OSIS dapat menyertakan sertifikat maupun surat keterangan dari instansi terkait untuk mengikuti SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) Unesa.
Jalur penerimaan terakhir adalah SPMB Mandiri (UTBK Unesa) yani seleksi penerimaan yang dilakukan internal Unesa dengan melakukan tes kembali secara langsung di kampus, pada jalur penerimaan ini mendapat kuota 30 persen mahasiswa.
Program SPMB ini menerima Mahasiswa Baru Program Sarjana (S1) dan Sarjana Terapan (D4) pada berbagai rumpun ilmu, seperti Sosial, Hukum, Ekonomi, Sains dan Teknologi, Pendidikan, Bahasa dan Seni juga Olahraga. Segala informasi secara lengkap bisa diakses lewat sipenmaru.unesa.ac.id.
“Peserta diharapkan fokus untuk mempersiapkan diri dan berkompetisi merebut kursi di perguruan tinggi karena persaingan cukup ketat, sehingga perlu persiapn yang matang. Pilihlah prodi yang sesuai dengan talenta masing-masing, dan ikuti proses penerimaan mahasiswa baru sesuai dengan situs resmi yang tersedia” pesan Sukarmin. (yrs/zam)
Share It On: