Unesa.ac.id, Surabaya–Universitas Negeri Surabaya, Analitica.id dan JTV menggelar sosialisasi Golden Ticket dalam program Live QnA Golden Ticket di JTV pada Selasa (27/04/2021). Kegiatan tersebut juga disiarkan secara langsung di Instagram.
Sebagai narasumber, dari Unesa hadir Vinda Maya, S.Sos., M.A., selaku Kepala UPT Humas Unesa dan dari JTV yakni Kusmarstyadi Ponco selaku Produser JTV serta Fidelia Putri Avidori dari Analitica sebagai moderator.
Event Tryout UTBK Golden Ticket yang serupa juga pernah diselenggarakan sebelumnya dengan menggandeng Universitas Airlangga. Fidelia menjelaskan bahwa untuk golden ticket Unesa tidak hanya memberikan reward untuk bisa masuk Unesa saja tetapi juga ada beasiswa pendidikan satu tahun.
“Rewardnya bukan hanya tiket masuk Unesa saja, tetapi ada free UKT satu tahun dan diskon 50% biaya SPI, walaupun hadiahnya banyak tetapi event ini gratis dan berlaku untuk 3 terbaik,” ujarnya.
Kusmarstyadi Ponco selaku Produser JTV juga menjelaskan bahwa pengumuman hasil Tryout UTBK Golden Ticket Unesa akan diumumkan pada segmen ke-5 program Sinau Nang Omah di JTV. “Jadi sore atau malam selesai tryout sudah bisa merangking nilai terbaik 3 besar itu siapa saja, kemudian diserahkan pihak Unesa, Selasa siang diumumkan di program Sinau Nang Omah,” pungkas Ponco.
Sementara itu, Kepala Satuan Kehumasan Unesa Vinda Maya S., S.Sos., M.A menjelaskan bahwa Sistem penilaian golden ticket sama seperti UTBK yang dilihat dari skor TPA dan TPS.
Selain itu, Ia juga menjelaskan bahwa penentuan UKT dan Uang Pangkal terkait dengan golden ticket, nantinya akan ada seleksi berkas administrasi untuk pengecekan administrasi. Kemudian dilihat dari pekerjaan orang tua yang akan diberi bobot untuk menentukan besaran UKT.
“Untuk pemenang golden ticket ini nanti akan ada bebas SPP atau UKT selama satu tahun atau dua semeste plus ada potongan SPI. Karena ini jalur mandiri maka akan ada diskon 50% dilihat peserta ini masuk prodi mana,” jelasnya.
Vinda juga menambahkan bahwa untuk 3 orang pemenang ada pembagian rumpun soshum atau saintek, rinciannya yakni 2 untuk Soshum 1 Saintek. “Jadi akan dilihat dari peserta yang mengikuti 2 besar soshum nilainya siapa dan prodi mana yang dipilih, dan 1 saintek prodi apa yang dipilih, IPC lintas jurusan tidak ada larangan, tetapi kita selalu merekomendasikan untuk linier, untuk IPA Saintek, IPS Soshum,” ujarnya
Vinda menegaskan bahwa Tryout ini juga bisa diikuti oleh peserta disabilitas. “Unesa adalah kampus yang sudah mendeklarasikan sebagai kampus ramah disabilitas, jadi teman-teman anak berkebutuhan khusus memiliki hak yang sama untuk seleksi di Unesa yang terbuka kesempatan berbagai prodi, dan kami juga memiliki puluhan mahasiswa diberbagai prodi yang disabilitas,” tuturnya.
“Trayout Golden Ticket ini merupakan yang pertama bagi Unesa. Program ini sebagai salah satu upaya kam (Unesa, red) untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak yang memiliki kemampuan dan prestasi untuk bergabung bersama Unesa,” terangnya. (QQ/zam)
Share It On: