Tim PKM S-3 Pendidikan Sains UNESA bersama para guru MGMP Kimi Kota Mojokerto.
Unesa.ac.id. SURABAYA—Dalam rangka melaksanakan misi pengabdian kepada masyarakat atau PKM yang bertujuan untuk membantu guru kimia yang tergabung dalam MGMP Kimia Kota Mojokerto, Prodi S-3 Pendidikan Sains, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melaksanakan kegiatan Pelatihan Mendesain Pembelajaran Kimia Berbasis Proyek.
Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan SMAN 3 Mojokerto, pada Sabtu, 28 September 2024 lalu ini diikuti sebanyak 25 guru anggota MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Kimia Kota Mojokerto.
Kegiatan diawali dengan sambutan Ketua MGMP Kimia Kota Mojokerto, Ika Ambarwati yang dilanjutkan dengan penguatan dari guru besar sekaligus Koordinator Prodi S3 Pendidikan Sains UNESA dan ketua pelaksana, Suyatno.
Pengawas Cabang Dinas Pendidikan Kota Mojokerto, Zainul Abidin turut hadir menyampaikan sambutan dan harapannya, sekaligus sekaligus membuka kegiatan pelatihan.
Pelatihan diawali dengan pemaparan materi Mendesain Pembelajaran Kimia Berbasis Proyek oleh Ketua Tim Pelaksana PKM, Suyatno. Lalu dilanjutkan dengan materi 'Teknik Penilaian Pembelajaran Kimia Berbasis Proyek' oleh guru besar dan dosen UNESA, Endang Susantini.
Selain penyampaian materi, kegiatan ini juga dikemas dalam bentuk kerja kelompok membuat 'Modul Ajar Pembelajaran Kimia Berbasis Proyek' yang didampingi para narasumber yang disebutkan di atas, juga dari dosen lainnya seperti ZA Imam Supardi dan I Gusti Made Sanjaya.
Setiap kelompok mempresentasikan modul ajar yang telah berhasil disusun, dilanjutkan tanggapan dari kelompok lain serta pemberian masukan (feed back) dari tim PKM.
Ketua PKM mengatakan bahwa berdasarkan analisis hasil angket, respons peserta sangat positif terhadap kegiatan pelatihan. Peserta menyatakan bahwa pengetahuan dan keterampilannya dalam mendesain pembelajaran kimia berbasis proyek meningkat setelah mengikuti pelatihan.
"Mereka menyampaikan kepada kami bahwa kegiatan pelatihan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi pedagogiknya sebagai guru kimia yang sangat dituntut dalam implementasi kurikulum merdeka," ujar Suyatno, Ketua PKM.
Guru besar FMIPA itu menambahkan, pelatihan ini penting dilaksanakan. Sebab, pembelajaran di era kurikulum merdeka harus mampu membentuk profil pelajar Pancasila, yakni (1). Beriman dan bertakwa kepada TYME serta berakhlak mulia (2). Bergotong royong (3). Mandiri (4). Bernalar kritis (5). Kreatif.
Salah satu model pembelajaran yang direkomendasikan ialah pembelajaran berbasis proyek atau project based learning (PjBL), yang merupakan model pembelajaran yang menggunakan proyek sebagai inti pembelajaran.[*]
***
Penulis dan Foto: Tim PKM S-3 Pendidikan Sains UNESA
Share It On: