www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA–PPG UNESA melaksanakan Pembukaan dan Orientasi Akademik Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan (PPG Prajab) Kategori I 2022 di Gedung LP3 UNESA, Kampus Lidah Wetan, Surabaya pada Kamis 6 Oktober 2022. Ada sekitar 524 peserta dalam program PPG Prajab kategori ini.
Pembukaan dan orientasi ini dihadiri Dr. Zainun Misbah, S.S., M.Sc., Koordinator Pokja PPG Pra-Jabatan Direktorat Pendidikan Profesi Guru, Dirjen GTK, Kemendikbudristek. Dia mengatakan, PPG punya peran besar dalam menyiapkan guru–guru berkualitas.
Ada sekitar 13,700 mahasiswa PPG yang kini tersebar di berbagai LPTK di seluruh Indonesia. Menurutnya, PPG Prajabatan seakan diarahkan untuk menyiapkan guru-guru yang akan mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan oleh guru-guru yang purnatugas.
PGSD menjadi salah satu jurusan dengan permintaan guru terbanyak, untuk menggantikan guru-guru yang akan segera pensiun. Para guru–guru muda ini juga nantinya harus siap untuk memberikan pendidikan dan pembelajaran dalam membangun generasi muda dengan profil Pancasila.
“PPG Pra-jabatan adalah program dengan upaya untuk menciptakan generasi baru Indonesia yang mencakup Pancasila, berkomitmen, berkompeten, dan pembelajaran sepanjang hayat,” ucapnya.
Drs. Fatkhur Rahman Kafrawi, M.Pd selaku Kapus PPG UNESA mengungkapkan bahwa sebagian besar peserta program PPG kategori ini berasal dari Jawa Timur, tetapi ada pula yang berasal dari Papua. “PPg Prajab ini program khusus bagi fresh graduate lulusan S-1 yang belum mengajar, dengan usia maksimal 32 tahun,” ucapnya.
Peserta program ini dipersiapkan untuk menggantikan guru-guru yang akan segera pensiun. Tentunya, kualitas menjadi hal mutlak yang diperhatikan, karena itu mereka yang masuk ke dalam program ini sudah melewati serangkaian tes dan wawancara yang ketat. Para peserta ini mendapat bantuan dari pemerintah, berupa pembebasan SPP atau biaya kuliah selama dua semester.
“Kalau inputnya bagus, prosesnya bagus, outcomenya juga dapat mendongkrak kualitas guru,“ tukasnya. Dengan kualitas guru yang baik, diharapkan pula dapat meningkatkan kualitas pendidikan di daerah asal mereka.
“Bagi yang bergabung di program kategori pertama bisa bergabung di program Prajab gelombang kedua dalam waktu dekat juga akan dibuka. Tentu ini ada seleksinya,” ucapnya.
Dr. H. Bachtiar Syaiful Bachri, M.Pd., Kepala LP3 UNESA mengharapkan nantinya para mahasiswa PPG Prajabatan ini dapat lulus dengan kompetensi yang bagus dan kembali mengabdi ke daerah asal. “Kuatkan tekad, semangat, mari bangun pendidikan Indonesia yang maju dan berkualitas, kalian calon guru-guru yang hebat,“ ucapnya menyemangati peserta.
Sementara itu, Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., memotivasi peserta agar memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik. Menurutnya, menjadi guru itu tidak mudah, butuh kesiapan dari semua aspek. Tanggung jawab guru tidak main-main, karena nasib negara ini ke depan, tergantung bagaimana anak didik yang dididik dan disiapkan guru hari ini.
“Saudara-saudara adalah orang terpilih yang ditugasi negara untuk menyiapkan generasi unggul di masa depan, dalam menjadikan Indonesia lebih maju. Menjadi guru tidak hanya bisa mengajar, tetapi dituntut adaptif dengan zaman, punya karya dan punya kontribusi untuk bangsa dan negara,” pesannya. [HUMAS UNESA]
Penulis: Hasna
Editor: @zam Alasiah*
Share It On: