www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA—Lembaga Pendidikan dan Sertifikasi Profesi (LPSP) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) mengukuhkan dan pengambil sumpah profesi lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) baik prajabatan maupun dalam jabatan gelombang 2 tahun 2023 di Auditorium, LPSP, Kampus 2 Lidah Wetan, pada Kamis, 21 Desember 2023.
Kegiatan bertajuk "Bersama Universitas Negeri Surabaya Perguruan Tinggi Badan Hukum, Mewujudkan Guru Profesional yang Bugar untuk Bertransformasi Menuju Indonesia Unggul" dihadiri kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh, jajaran pimpinan, dekan dan direktorat selingkung UNESA.
Kepala Pusat PPG Drs. Fatkur Rohman Kafrawi, M.Pd., menyampaikan bahwa sebanyak
531 lulusan PPG yang mengikuti pengukuhan dan sumpah profesi gelombang atau periode ini. Dia menambahkan, tingkat kelulusan PPG pra-jabatan 2023 mencapai 100%.
“Sebagai salah satu PPG terbaik di Indonesia, kami berusaha terus mempertahankan kualitas program dan lulusan. Selain diupayakan angka kelulusan mencapai 100% pihaknya juga memastikan akan kompetensi lulusan yang sudah dibekali kemampuan bahasa Inggris,” ucapnya.
www.unesa.ac.id
Sumpah profesi dipimpin langsung Rektor UNESA, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes. Dalam sambutannya pria yang akrab disapa Cak Hasan itu mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh lulusan PPG.
Dia menyebutkan bahwa guru merupakan profesi mulia yang di tangannya memegang penentu kualitas generasi dan penentu kualitas bangsa ke depan. Menurutnya, siapapun yang sekarang mengisi posisi penting negara ini merupakan hasil dari jerih payah dan peran penting sang guru.
“Posisi guru sangat vital bagi bangsa ini. Karena itu diperlukan guru yang profesional dan berkompeten untuk menyiapkan generasi menuju Indonesia Emas 2045. Kami percaya dengan serangkaian proses yang dilalui PPG UNESA bisa menjadi guru yang tidak hanya kompeten, tetapi adaptif dan kreatif,” ucap Cak Hasan.
Rektor berpesan agar lulusan PPG memiliki kemampuan belajar berkelanjutan. Dengan kata lain terus meningkatkan kemampuan dari waktu ke waktu. Itu harus dilakukan agar bisa adaptif di tengah pesatnya perkembangan zaman.
www.unesa.ac.id
Direktur LPSP, Dr. Martadi, M.Sn., mengatakan bahwa kemajuan sebuah bangsa dipengaruhi oleh mutu pendidikan, dan tentunya hal tersebut tidak lepas dari peran guru. Tidak ada satupun profesi di dunia ini yang dapat hadir tanpa ada campur tangan seorang guru dan tidak ada negara maju tanpa apresiasi besar terhadap guru.
Dia menyebutkan lulusan PPG sudah disebut guru profesional. "Sebagai guru profesional, tanggung jawabnya akan lebih besar serta menjaga etika diri dan etika profesi sebagaimana guru profesional," ujarnya.
Dia menyatakan bahwa tahun ini LPSP berhasil meningkatkan jumlah kelulusan sampai 100%, yang sebelumnya sekitar 99,01%. Untuk mencapai hasil maksimal tersebut butuh waktu yang panjang. Pihaknya mengumpulkan para dosen terbaik untuk mengembangkan soal-soal latihan.
Selanjutnya monitoring dan evaluasi kemampuan mahasiswa secara periodik, mengembangkan LMS belajar mandiri dari bahan yang sudah disiapkan sehingga mahasiswa dapat belajar dengan maksimal.
Dalam kegiatan ini, Bayu Aji Purnomo dari prodi Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, berhasil menjadi lulusan terbaik PPG serta perwakilan seluruh mahasiswa PPG untuk memberikan sambutan.[]
***
Reporter: Lina Lubabatul Karimah
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: