www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA-Infest Goes to Campus dengan tema “Peran APBN Sebagai Pahlawan dalam Pemulihan Ekonomi” diselenggarakan di Auditorium Lantai 9, Gedung LP3M, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) pada Jumat, 18 November 2022. Kegiatan ini merupakan besutan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI yang bekerja sama dengan UNESA.
Pada kesempatan ini, hadir Ubaidi Socheh Hamidi, S.E., M.M., selaku Sekretaris DJPPR sebagai keynote speech yang didampingi Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Jawa Timur, Prof. Dr. Poltak Maruli John Liberty Hutagaol. Sebagai narasumber hadir Agus Prasetya Laksono, S.E., M.Si., Kasubdit Pengelolaan Proyek dan Aset SBSN DJPPR.
Ubaidi Socheh Hamidi menjelaskan, tujuan kegiatan tersebut agar masyarakat dan mahasiswa mampu memahami pengelolaan APBN oleh pemerintah termasuk bagaimana pembiayaan APBN mampu dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat melalui sejumlah pembangunan fasilitas di tanah air.
“Sebagai kegiatan peningkatan literasi, kegiatan ini melibatkan perguruan tinggi salah satunya Unesa, agar generasi muda mengenal pengelolaan anggaran negara termasuk berbagai instrumen pembiayaan di dalam APBN,” ucapnya.
Kasubdit Pengelolaan Proyek dan Aset SBSN DJPPR menyampaikan bahwa, anak-anak muda harus punya optimisme dalam menghadapi tantangan global saat ini mulai dari inflasi, ketidakpastian komoditas, pengangguran, new normal pasca Covid-19, sampai situasi ketegangan geopolitik.
Dia menambahkan, mahasiswa harus punya peran dalam situasi ini, tentu sesuai kemampuan, kapasitas dan tanggung jawab masing-masing. Mahasiswa bisa menjadi garda yang mengedukasi masyarakat, dengan tugas utamanya tetap untuk membekali diri mereka. Mahasiswa juga mampu melakukan riset-riset yang mendukung.
www.unesa.ac.id
DJPPR siap mendukung MBKM mulai dari memfasilitasi magang, dosen tamu jika diperlukan, juga edukasi melalui seminar, workshop atau kuliah umum. Dirinya berharap setelah acara ini mahasiswa mampu lebih memahami mengenai APBN dan mensosialisasikan nya kepada masyarakat, mahasiswa juga mampu berperan secara langsung dengan menjadi investor.
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UNESA, Suprapto, S.Pd., M.T., mengatakan bahwa APBN berperan penting memajukan UNESA, karena anggaran-anggaran selama BLU melalui APBN, setelah menjadi PTN-BH akan terdapat non-APBN.
Dengan adanya MoU antara DJPPR dengan UNESA yang diteken di sela acara tersebut. Suprapto berharap dapat mewujudkan optimalisasi perguruan tinggi dan literasi keuangan yang lebih baik mendukung MBKM dan PTN BH UNESA. “Semoga penandatanganan MoU antara Unesa dan Ditjen PPR ini dapat bermanfaat bagi Unesa, bangsa, dan negara” harapnya.
Sementara itu, Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., mengapresiasi kegiatan tersebut karena dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa dan masyarakat tentang literasi keuangan terkait APBN. “Ini penting sekali, temanya menarik dicermati di tengah ketidakpastian global. Bahkan ini penting disosialisasikan kepada seluruh masyarakat,’ ucapnya.
Selain rektor dan bidang Umum dan Keuangan, kegiatan ini juga dihadiri jajaran wakil rektor lainnya, pimpinan fakultas, prodi dan mahasiswa dari berbagai fakultas. [HUMAS UNESA]
Penulis: Muhammad Azhar Adi Mas’ud.
Editor: @zam Alasiah*
Share It On: