www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA-Universitas Negeri Surabaya (UNESA) membahas finalisasi laporan manajemen risiko pada Fakultas Ilmu Pendidikan dan Fakultas Ekonomika dan Bisnis pada Rabu, 25 Mei 2022. Itu penting dilakukan sebab berkaitan langsung dengan penilaian kinerja badan layanan umum (BLU) berbasis maturity level.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Leny Yuanita, M. Kes., Ketua Satuan Pengawasan Internal (SPI) UNESA memaparkan bahwa maturitas BLU yang dalam progresnya diharapkan agar setiap staff yang bekerja dapat segera menyelesaikan output pada masing-masing monitoring review guna menunjang UNESA menuju Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH).
Tahap-tahap dalam pembahasan finalisasi laporan tersebut berkesinambungan dengan proses manajemen risiko yang di antaranya mencakup identifikasi risiko, pengukuran risiko, evaluasi risiko, respons risiko, hingga pada tahap monitoring dan review. Tahapan yang ada dimaksudkan agar dapat meningkatkan kualitas SDM yang ada, baik dari sisi dosen maupun mahasiswa dan alumni.
Selain itu, pada penyampaian yang dipaparkan oleh pemandu manajemen risiko, yakni Dr. Lucky Rachmawati, S.E., M.Si., pembahasan manajemen risiko juga berkaitan dengan profil risiko, sasaran, akar penyebab, indikator risiko, kategori risiko, hingga kepada status risiko. Kemudian ada juga pembagian unit kerja yang berfungsi sebagai internal control dengan pengawasan tingkat resiko, probabilitas resiko, dampak finansial risiko, skor risiko, target risiko yang akan dicapai, pengendalian risiko, hingga pada tahap laporan perubahan peringkat atau status risiko.
Rapat yang dihadiri dekan dan wakil dekan FIP & FEB itu pada tahap kesimpulannya yang disampaikan Ketua Satuan Penjaminan Mutu (SPM) UNESA, Dr. Widowati Budijastuti, M.Si., bahwa self evaluation akan diberlakukan pada setiap satu tahun sekali sebagai bukti pengawasan terhadap kinerja manajemen risiko.
Selain itu juga diperlukan pemantauan profil lulusan, mengidentifikasi risiko baru, pelaporan secara deskriptif tentang kinerja actual penerapan, penyimpangan langkah-langkah monitoring review, efektivitas atau efisiensi monitoring review dan menyiapkan laporan monitoring review setiap tahun. [Humas UNESA]
Penulis: Saputra
Editor: @zam*
Share It On: