Kamis, 5 Juni 2008 merupakan hari yang penuh kebahagian bagi Dr. Suryo Tri Saksono, M.Pd., dan Dr. Agus Wardono, M.Pd. Mulai kemarin mereka berhak menyandang gelar doktor dalam bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra di Program Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya. Keduanya merupakan doktor ke-5 dan ke-6 prodi S3 Pendidikan Bahasa & Sastra PPs Unesa. Sampai sekarang Program Pascasarjana Unesa telah meluluskan 44 doktor. Ruang auditorium PPs Unesa penuh oleh undangan. Tampak hadir tenaga pengajar PPs Unesa duduk di kursi undangan berbaur dengan undangan lain. Hadir pula Drs. Hadi Tegur, M.Pd., MM., Rektor Universitas Ronggolawe Tuban serta dosen-dosen Uniro. Pada ujian pertama Drs. Suryo Tri Saksono, M.Pd., memaparkan disertasi dengan judul: A Stylistic Analysis of Arguments in Bernard Shaw s Mayor Barbara . Para penguji terdiri dari: Prof. Dr. Prabowo, M.Pd., Prof. Dr. Abas A. Badib, MA, Prof. Dr. Soekemi, MA., Prof. Dr. M. Sri Samiati T., Dr. Irine Risakotta, Prof. Dr. Fabiola D. Kurnia. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi kerangka kerja argumen yang dipakai oleh pemeran mayor dalam Major Barbara, (2) mendiskripsikan cara bagaimana mereka mengungkapkan argumen secara stilistik, dan (3) menjelaskan mengapa mereka mengungkapkan argumen itu. Intelektualitas dan kekayaan adalah dua faktor yang sangat penting dalam berargumen, ujar doktor yang dilahirkan di Lumajang, 28 Agustus 1963. Dengan modal tersebut, orang akan memperoleh keberhasilan dan mampu membantu orang lain, lanjut dosen Universitas Trunojoyo Bangkalan dengan penuh keyakinan. Semoga disertasi ini dapat digunakan sebagai referensi dalam penulisan karya tulis, dapat dimanfaatkan utuk bahan ajar, dan bisa digunakan sebagai cermin untuk berargumentasi. Pada ujian yang kedua, tampil Drs. Agus Wardhono, M.Pd., dengan judul disertasi: Learning Strategies Employed by the SBI High School Sudents in Developing the Vocabulary Mastery. Promovendus meneliti penggunaan strategi belajar kosa kata bahasa Inggris. Harapan doktor kelahiran Tuban, 9 Agustus 1959 adalah siswa mengenali bentuk strategi belajar apa yang sesuai. Pemerolehan kosa kata bahasa Inggris memiliki perbedaan antara kelompok atas, sedang, dan kelompok bawah. Strategi metakognitive memiliki hasil pemerolehan belajar yang maksimal, disusul strategi kombinasi antara metakognitive dan kompensasi, jelas doktor yang juga Dekan FKIP Uniro Tuban. Diharapkan temuan strategi pembelajaran ini dapat dijadikan model pengembangan pemerolehan kosa kata dengan memanfaatkan telaah neurolinguistik. Temuan ini juga dimaksudkan untuk mengembangkan pola pembelajaran dengan pendekatan humanistik dengan motto Tut Wuri Handayani (student centeredness), agar siswa mencapai hasil yang maksimal. Saya ucapkan terima kasih kepada anak-anak dan istri saya tercinta Dwi Suci Sulistyowati yang selalu berdoa untuk saya. Semoga gelar doktor ini sebagai obat penyembuh untuk istri yang masih sakit, lanjutnya. Selamat Pak, semoga gelar doktor membawa berkah dan sebagai terapi mukjizat untuk orang-orang tercinta. Amin. Sumber: www.pascaunesa.ac.id