www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, Surabaya- Program Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya menghadirkan Direktur Beasiswa LPDP, Ir. Dwi Larso, M.SIE., Ph. D. sebagai pembicara dalam Kuliah Perdana untuk mahasiswa baru tahun Akademik 2021/2022, pada Senin 30 Agustus 2021.
Dengan tema "Penguatan Pendidikan Kreatif Dalam Mendukung Kemajuan Bangsa", Dwi Larso membagikan kisah-kisah inspiratif akan pentingnya pendidikan. Menurutnya pendidikan adalah modal utama untuk kemajuan bangsa Indonesia. Satu diantaranya melalui program beasiswa LPDP, terangnya, program ini ditujukan untuk meningkatkan aksesibilitas pendidikan tinggi bagi rakyat Indonesia dengan tetap mengedepankan aspek kualitas pendidikan.
Tidak hanya itu, tuturnya, sebagai putra putri terbaik penerus bangsa haruslah memiliki sikap adaptif terhadap segala perubahan, berani dan pantang menyerah dengan keadaan, serta selalu kreatif dan inovatif dalam menghasilkan karya maupun terobosan, sehingga di masa mendatang kemajuan bangsa Indonesia yang unggul pun terwujud.
"Semua ini adalah tugas kita bersama. Seperti yang pernah saya kutip dalam pidatonya Bung Karno: Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah, namun perjuangan kalian akan lebih sulit karena melawan bangsa sendiri. Bukan hal yang mudah, namun harus optimis, tetap semangat dan berani melakukan apa yang benar," imbuhnya.
Sementara itu, turut hadir pula Rektor Unesa, Prof. Dr. Nurhasan, M. Kes., serta Direktur Program Pascasarjana Unesa, Dr. Edy Mintarto, M. Kes. Menurut mereka, penyelenggaraan kuliah perdana ini dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada mahasiswa baru Program Pascasarjana, Universitas Negeri Surabaya khususnya dalam bidang akademik.
Kuliah perdana ini diawali dengan laporan yang disampaikan Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Wasis, M. Si. Ia menyebutkan pada semester gasal 2021/2022, sebanyak 560 mahasiswa baru yang telah diterima di 26 Program Studi yang ada di lingkungan Program Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya, meliputi: 19 Program Magister dan 7 Program Doktor. Masa studi untuk Program Magister, tambahnya, maksimal ditempuh selama 4 tahun (8 semester) dengan minimal beban belajar 36 SKS. Sementara masa studi Program Doktor dapat ditempuh maksimal 7 tahun (14 semester) dengan beban minimal belajar 42 SKS.
Selanjutnya, Wakil Direktur Bidang Umum dan Keuangan, Prof. Dr. Suparji, M. Pd. menyampaikan bahwa program Pascasarjana Unesa menerima dari 7 program beasiswa, antara lain : beasiswa LPDP, beasiswa Pendidikan Pascasarjana dalam Negeri, beasiswa BNI, beasiswa Freshgraduate Unesa, beasiswa Kerjasama Negara Berkembang, beasiswa International Student Scholarships, dan Beasiswa Pendidikan Indonesia.
Pengarahan yang berlangsung secara virtual ini dilanjutkan dengan berbagai Sesi Sosialisasi mulai dari Kepala UPT Perpustakaan Unesa, Kepala UPT Pusat Bahasa, hingga penjelasan terkait SSO oleh PPTI. (meds)
Share It On: