Ayunita Leliana, S.S., M.Pd., dosen Sastra Inggris memandu cara menulis dan mengalisis surat-surat Kartini dalam kelas Reading for Research.
Unesa.ac.id., SURABAYA–Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk merayakan Hari Kartini yang diperingati setiap 21 April. Salah satunya bisa dengan mengaitkan pembelajaran mata kuliah dengan tema Kartini seperti yang dilakukan prodi Sastra Inggris, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) pada Senin, 22 April 2024.
Tidak hanya itu, seluruh mahasiswa dan dosen mengenakan kebaya yang dipadupadankan dengan batik untuk yang perempuan, dan pakaian adat atau batik bagi yang laki-laki.
Dr. Ali Mustofa, S.S., M.Pd., Koorprodi S-1 Sastra Inggris mengatakan bahwa setiap dosen yang mengisi mata kuliah pada Senin harus mengaitkan seluruh mata kuliah dengan tema Kartini. Itu sudah dikoordinasi sebelumnya bersama para dosen selingkung prodi Sastra Inggris.
Seperti pada Mata Kuliah Reading for Research misalnya, dosennya menyampaikan tentang materi cara menulis dan menganalisis isi artikel, tetapi artikel yang diangkat yakni topik tentang pandangan dan perjalanan Kartini lewat surat-suratnya.
Tujuan memperingati Hari Kartini yaitu memasyarakatkan spirit dan perjuangan hidup Kartini yang mewarnai identitas perjuangan, budaya dan gender. "Kartini merupakan pahlawan nasional, spirit dan perjuangannya harus menembus kesadaran generasi bangsa lewat peringatan seperti ini," ucapnya.
Dosen dan mahasiswa semester IV kelas Reading for Research prodi Sastra Inggris mengenakan kebaya dan batik simbol peringatan Hari Kartini.
Lebih jauh, dia mengungkap bahwa kegiatan ini merupakan usaha agar masyarakat lebih melek gender. Dia berharap, dengan kuliah semacam ini, bisa membantu generasi muda untuk mengingat kembali apa sebenarnya yang diinginkan Kartini untuk perubahan bangsa, dan identitas nasional.
Suasana kelas Hari Kartini disambut baik para mahasiswa, mereka tidak hanya antusias lewat pakaian yang serba berkebaya, tetapi juga lewat semangat mereka dalam menggali spirit dan perjuangan Kartini dalam kelas diskusi.
Seperti yang diungkapkan Yulian Dwi Nugroho mahasiswa semester empat misanya. Dia mengaku kelasnya kian hidup diwarnai pembahasan sosok tokoh sekaligus pahlawan nasional yang pikiran dan perjuangannya selalu menarik dibahas.
"Saya di kelas Research Methodology in Literature membahas dan menganalisis surat Kartini menggunakan metode PEARL atau point, evidence, analysis, repeat, link dan TEEL atau topic, explanation, example, and link," bebernya.
Lain lagi dengan yang dilakukan Falia Febriyanti di kelas Research Methodology in Linguistics. Mereka diminta untuk memilih beberapa judul surat karya Kartini dan mendiskusikan isu tentang gender.
Berbeda tapi tetap seirama terjadi di kelas Azizah, Language in Society. Mahasiswa yang akrab dengan dunia fotografi ini mengatakan bahwa saat kelas mereka dihadapkan dengan laptop untuk membuat poster bertemakan Kartini yang menyangkut isu kebahasaan. "Selamat Hari Kartini, bahagia dan berdaya untuk semua perempuan," ucap Azizah. []
***
Reporter: Fatimah Najmus Shofa (FBS)
Editor: @zam*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: