Sosialisasi dan Uji Publik Senam Guru Indonesia di Surabaya dihadiri seluruh stakeholder pendidikan
Unesa.ac.id, SURABAYA–Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menggelar Sosialisasi dan Uji Publik Senam Guru Indonesia sebagai bagian dari Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2023. Acara ini berlangsung di Grand Swiss-Belhotel Darmo Surabaya, pada Rabu, 29 Mei 2024.
Prof. Dr. Madlazim, M.Si., Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Kemahasiswaan, dan Alumni menyampaikan akan pentingnya meningkatkan kebugaran nasional dengan berbagai pendekatan. Di antaranya bisa dengan menanamkan kebiasaan hidup sehat sejak dini, terutama kepada pelajar dan guru di sekolah.
Menurutnya, guru memiliki peran penting dalam mendorong murid untuk aktif secara fisik. Ia berharap dengan adanya Senam Guru Indonesia, warga sekolah dapat lebih aktif dan terbiasa dengan pola hidup sehat sejak dini.
Dr. Fatkur Rohman Kafrawi, M.Pd., Kepala Badan Pendidikan Profesi Guru (PPG), menjelaskan kegiatan ini merupakan suatu rangkaian yang digelar sebelum Senam Guru Indonesia diluncurkan. Senam ini lahir dari inisiatif terhadap rendahnya tingkat aktivitas fisik masyarakat Indonesia, khususnya berjalan kaki.
Sebelum peluncuran resmi, dilakukan uji publik yang diikuti oleh 108 peserta dari berbagai unsur, termasuk kepala sekolah, kepala dinas, dan beberapa perguruan tinggi yang melaksanakan program profesi guru (PPG).
Ia menyebut para undangan menyampaikan terima kasih kepada UNESA atas gagasan Senam Guru Indonesia. Dari demo yang dilakukan semalam, senam ini dapat diuji sehingga mendapatkan respons dari berbagai pihak dan bisa diperbaiki lagi.
Peragaan Senam Guru Indonesia di hadapan pimpinan UNESA dan para stakeholder pendidikan
Berdasarkan hasil kuesioner, gerakan Senam Guru Indonesia dapat digunakan untuk semua usia, gerakannya simpel dan tidak sulit, menarik, kekinian, dengan musik yang menggabungkan berbagai unsur lagu.
"Senam Guru Indonesia ini nantinya akan kita launching pada tanggal 8 Juni mendatang, sekaligus akan ada rekor MURI karena ini merupakan penciptaan rintisan Senam Guru Indonesia yang terbarukan, belum ada sebelumnya di Indonesia," terangnya.
Senam Guru Indonesia digagas UNESA dengan tujuan untuk mengembalikan tradisi senam kebugaran jasmani yang pernah populer di kalangan guru di sekolah-sekolah.
"Dulu, ada SKJ yang rutin dilakukan tapi sekarang sudah lama tidak ada. Menjawab persoalan itu kami ciptakan Senam Guru Indonesia sebagai bentuk nyata dari mata kuliah kebugaran dan keunggulan UNESA di bidang pendidikan dan olahraga," ujarnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya identitas bagi instansi pendidikan dalam melaksanakan kegiatan fisik. Beberapa pihak, khususnya instansi pendidikan, membutuhkan identitas untuk kegiatan aktivitas fisik, khususnya senam.
Sebagai penyelenggara PPG dan salah satu perguruan tinggi yang unggul di bidang olahraga, UNESA berinisiatif untuk menciptakan Senam Guru Indonesia. Harapannya, senam ini dapat dilaksanakan oleh seluruh LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan), khususnya yang menyelenggarakan PPG.
Jajaran pimpinan dan pejabat kampus "Rumah Para Juara" serta para stakeholder menghadiri sosialisasi dan uji publik Senam Guru Indoensia.
Senam Guru Indonesia juga telah mendapat rekomendasi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Menpora), sehingga senam ini diharapkan dapat digunakan di seluruh Indonesia.
Pada acara peluncuran nanti, juga akan digelar Gelar Karya Inovatif PPG Prajab yang melibatkan 219 mahasiswa PPG Prajab dari tiga gelombang, serta pimpinan, dosen Unesa, tenaga kependidikan, labschool, dan beberapa LPTK penyelenggara PPG. Produk Senam Guru Indonesia ini bisa diakses oleh berbagai pihak melalui media sosial dan laman web PPG Unesa.
Sebagai tambahan, kegiatan ini juga dihadiri seluruh jajaran pimpinan universitas yang meliputi Ketua Majelis Wali Amanat, Ketua Senat Universitas, wakil rektor, dekan, kepala lembaga dan direktur serta dosen selingkung UNESA, koordinator beberapa perguruan tinggi penyelenggara PPG, pejabat dinas pendidikan berbagai daerah, dan Ketua PGRI Kota Surabaya. []
***
Reporter: Mohammad Dian Purnama (FMIPA)
Editor: @zam*
Foto: Dokumentasi Tim Direktorat Humas dan Informasi Publik
Share It On: