www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA—Hari pertama aktif kuliah, mahasiswa baru Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) langsung mendapat wejangan dan motivasi dari dua pelatih klub liga Inggris, Tranmere Rovers FC; Dan O’Donnell dan Matt Hunter di Gor International Futsal, Kampus Lidah Wetan, Senin, 28 Agustus 2023.
Kegiatan dalam bentuk kuliah umum itu bertajuk “Age Specific Coaching and the England DNA”. Dekan FIKK, Dr. Dwi Cahyo Kartiko, S.Pd., M.Kes., bahwa kegiatan tersebut menjadi ajang mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan wawasan keolahragaan langsung dari pakar sepak bola.
“Mahasiswa FIKK tidak hanya menjadi atlet saja, tetapi bisa menjadi pelatih yang berkompeten. Dengan mendatangkan langsung pelatih dari Inggris, harapannya mahasiswa mendapatkan motivasi dan ilmu seputar dunia olahraga khususnya sepak bola," ujarnya.
Dan O'Donnell, kepala pelatih Tranmere Rovers F.C mengapresiasi antusiasme mahasiswa FIKK mengikuti kuliah umum tersebut. Dia merasa bahagia bisa sharing dan berdiskusi dengan para mahasiswa baru.
Dia menceritakan, kerja sama UNESA dengan Tranmere Rovers sudah terjalin sejak dulu. Bahkan, lanjutnya, sekitar 18 tahun lalu, ada salah satu mahasiswa FIKK yang berlatih di Tranmere untuk persiapan pertandingan.
Semenjak saat itu, berdatangan pemain berpotensi dari FIKK. Dia berharap, mahasiswa baru FIKK dapat berkunjung dan berlatih di Tranmere. "Persaingan antar klub di UK sangat kompetitif. Lokasi klub yang berdekatan jadi alasannya. Ini menjadi atmosfer yang mencetak bibit atlet," ucapnya.
www.unesa.ac.id
Tranmere, lanjutnya, berusaha untuk terus mengembangkan atlet melalui pendidikan dan pelatihan intensif. Atlet tidak hanya dilatih tentang kemampuan fisiknya saja, tetapi pelatihan kepribadian juga. "Tranmere membentuk para atlet bukan hanya menjadi pemain hebat, tapi juga berkepribadian bagus." tandas Dannell.
Matt Hunter, Manager Academy, Tranmere Rovers menjelaskan bahwa terdapat 4 komponen penting dalam pelatihan di Tranmere; teknik, fisik, psikologi dan sosial. "Pemain sepak bola tidak hanya bermain dengan fisik, tapi juga mengendalikan emosi agar dapat bermain dengan maksimal," ungkapnya.
Terdapat perbedaan mengenai pelatihan 4 aspek ini terhadap pemain muda dan tua. Pemain tua mendapatkan komposisi pelatihan lebih banyak daripada pemain muda. Menjadi pelatih profesional harus bisa memahami kemampuan atlet. Penting bagi pelatih untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan para atletnya, agar pelatih bisa memberikan porsi yang tepat bagi atlet.
Menjadi pelatih profesional, harus dapat berpegang teguh terhadap prinsip yang sedari awal sudah dipelajari serta terus belajar di manapun dan kapanpun. "Semua juga didasarkan pada mencintai pekerjaan serta proses yang dijalani. Pelatih dapat nyaman dan menikmati pekerjaan sehingga akan terbentuk sikap profesionalitas," kata Matt Hunter.
Acara ini dihadiri mahasiswa baru FIKK dan mahasiswa Vokasi Kepelatihan olahraga. Dalam acara ini juga dilaksanakan penandatanganan kerja sama FIKK dengan Tranmere Rovers F.C. terkait tridarma perguruan tinggi dan kerja sama aspek lainnya. [*]
***
Reporter: Lina Lubaba
Share It On: