FEB menghadirkan sejumlah narasumber dalam rangkaian PKKMB 2024
Unesa.ac.id, SURABAYA—Dua ribu lebih mahasiswa baru Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) serentak membuka rekening dalam momentum Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2024 di Kampus 1 Ketintang, pekan lalu. Terkait itu, FEB UNESA bekerja sama dengan BRI Regional Office Surabaya melalui Branch Office HR Muhammad.
Osama Rachmad Ramadhani, Ketua Panitia PKKMB FEB UNESA, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman awal kepada mahasiswa baru tentang pentingnya literasi keuangan. Menurutnya, mahasiswa baru memahami sejak dini tentang potensi dan risiko berinvestasi di pasar modal.
"Mahasiswa baru juga perlu didorong untuk memulai langkah awal dalam mengelola keuangan secara cerdas secara berkelanjutan," tambahnya.
Cita Mellisa, Kepala PT Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Timur, memberikan pemaparan yang mendalam mengenai pentingnya peran mahasiswa dalam perekonomian nasional, khususnya di pasar modal. Ia menekankan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang sangat berpengaruh pada pergerakan ekonomi dunia.
Selain Produk Domestik Bruto (PDB) yang mencapai 1,37 triliun US Dollar, kekuatan ekonomi ini didukung oleh kontribusi signifikan dari pasar saham Indonesia. Pada Juni 2024, kepemilikan saham domestik mencapai 54,33% dan nilai perdagangan domestiknya sebesar 55,88%.
Pada Mei 2024, investor terbesar berasal dari lulusan SMA, menandakan bahwa generasi muda memiliki potensi besar dalam menggerakkan pasar modal. Hal itu menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki peluang besar untuk menjadi bagian penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Mahasiswa adalah generasi yang dapat membawa perubahan besar, baik dalam skala nasional maupun global," jelasnya.
Wakil Dekan I FEB Moch. Khoirul Anwar menyerahkan cinderamata kepada para narasumber PKKMB 2024
Cita mengingatkan pentingnya perencanaan keuangan sejak dini. Ia mengajak mahasiswa dengan menabung dan berinvestasi sejak sekarang dengan mengalokasikan minimal 20% dari pendapatan untuk dana darurat, tabungan, asuransi, atau investasi.
Saat ini ada sebanyak 934 emiten di pasar modal Indonesia, dan jumlah tersebut terus bertambah. Cita Mellisa mendorong mahasiswa untuk aktif mencari informasi dan memahami pasar modal, mengingat banyaknya peluang investasi yang dapat dimanfaatkan.
"Komentar-komentar positif tentang investasi sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari, dan ini adalah kesempatan bagi kalian untuk mengambil peran aktif dalam membangun masa depan finansial yang lebih baik," tutupnya.
Dalam sambutannya, guru besar sekaligus Dekan FEB, Anang Kistyanto menyambut kedatangan para mahasiswa baru dengan menekankan pentingnya peran aktif mahasiswa selama menjalani masa perkuliahan. Menjadi mahasiswa adalah momen yang sangat penting dalam perjalanan hidup seseorang.
"Kepada adik-adik mahasiswa agar tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di kampus, baik itu organisasi kemahasiswaan, penelitian, maupun kegiatan sosial lainnya," ucapnya.
Dekan menambahkan bahwa pengalaman di luar kelas sama pentingnya dengan pembelajaran di dalam kelas. Aktivitas di luar kelas akan membantu mahasiswa untuk mengembangkan soft skills, memperluas jaringan, dan membentuk karakter yang tangguh.
Sebagai informasi, kegiatan pembukaan rekening dana nasabah secara massal ini juga ditandatangani oleh beberapa pimpinan terkait seperti Kepala Cabang HR Muhammad Bank Rakyat Indonesia Tbk, Kepala Koordinator Galeri Investasi PT Sucor Sekuritas, dan Pengawas Senior Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 4 Otoritas Jasa Keuangan. Dengan dibukanya rekening dana nasabah ini, diharapkan para mahasiswa baru tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis tetapi juga pengalaman praktis dalam dunia investasi.[]
***
Reporter: Mohammad Dian Purnama (FMIPA)
Editor: @zam*
Foto: Tim PKKMB FEB
Share It On: