www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA–Dalam masa sulit seperti ini, kontribusi dan saling berbagi sangatlah penting. Karena itulah, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Negeri Surabaya mengadakan kegiatan sosial dalam bentuk pembagian 1.000 paket sembako kepada masyarakat pada Selasa, (24/08/2021).
Kegiatan yang dihelat di Graha Unesa, Jalan Kampus Unesa, Lidah Wetan, Surabaya itu termasuk kegiatan rutin DWP UNESA. Tujuannya untuk saling menguatkan satu sama lain, agar tetap semangat bertahan di tengah pandemi Covid-19. Selain itu, untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang di tengah pandemi ini banyak yang terhimpit.
Dra. Endah Purnomowati Nurhasan, M.Pd, Ketua DWP UNESA mengatakan bahwa bakti sosial tersebut merupakan bagian dari rangakain perayaan Dies Natalis UNESA yang ke-57. “Kita ingin setiap momentum Dies Natalis Unesa memberikan sesuatu yang bermanfaat dan langsung dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Noer Rochmawati selaku ketua pelaksana acara menjelaskan bahwa ada delapan kelurahan yang menjadi sasaran pembagian sembako tersebut; Lidah Wetan, Jeruk, Lontar, Lidah Kulon, Babatan, Wonokromo, Ketintang dan Karah. Selain kepada masyarakat di delapan kelurahan tersebut, pendistribusian juga menyasar para petugas keamanan kampus, petugas kebersihan, hingga mahasiswa.
Paket sembako tersebut berisi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng dan sebagainya. Dalam distribusi barang dalam kegiatan ini, DWP didukung para relawan dari kalangan mahasiswa sebanyak 12 orang.
Ia menambahkan bahwa, selain agenda pembagian sembako juga akan dilaksanakan rangkaian kegiatan sosial lainnya, seperti santunan kepada 1.000 anak yatim di beberapa Yayasan Surabaya. Kegiatan tersebut rencananya akan dilaksanakan secara virtual meningat Covid-19 masih mewabah. Noer Rochmawati berharap kegiatan yang dilaksanakan oleh DWP UNESA kali ini dapat menjadi semangat lagi bagi DWP dan Keluarga Besar UNESA untuk tetap berbagi dan memberi arti bagi masyarakat sekitar.
“Paket itu memang tak seberapa, tetapi semangat gotong royong dan saling berbagi itu yang kita sebarkan. Satu orang atau lembaga yang berbagi bisa memberi arti untuk masyarakat, apalagi jika semangat berbagi itu dilakukan beberapa dan banyak lembaga, kan tentu lebih bagus kan,” tukasnya. “Kita percaya, dengan berbagi dan empati sesama kita bisa selamat dan kuat melewati pandemi ini,” tambahnya. (Hasna/Zam)
Share It On: