
Ketua DWP Unesa (tengah) bersama jajaran pengurus dalam Peringatan Hari Kartini dan Halalbihalal di FIKK.
Unesa.ac.id., SURABAYA–Peran perempuan sangat vital dalam menjaga ketahanan keluarga. Hal itulah yang disampaikan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unesa, Endah Purnomowati Nurhasan dalam acara peringatan Hari Kartini di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK), pada, 22 April 2025.
Pada peringatan ini, perempuan yang berperan penting di balik keberhasilan Rektor Unesa Cak Hasan itu menyerukan agar seluruh perempuan, termasuk anggota DWP Unesa, untuk tidak hanya hadir sebagai pendamping, tetapi juga sebagai penggerak perubahan di keluarga dan masyarakat.
Dia melanjutkan, tantangan menjadi seorang ibu dan istri sangatlah berat, karena seorang ibu harus bisa menjaga keamanan keluarga dan membentuk masa depan anak-anaknya.
“Seorang ibu bukan hanya mengasuh, tetapi juga mendidik generasi masa depan yang tangguh, sanggup menaklukkan zaman yang berani, tanggap, dan adaptif,” tegasnya.

Ketua DWP Unesa menekankan bahwa perempuan memegang peran penting dalam menjaga ketahanan keluarga, dan keberlangsungan-kesuksesan kerja dan karier suami.
Ia menuturkan bahwa sebagai istri, perempuan harus mampu mendampingi suami dalam situasi apapun. Banyak godaan dan gangguan, maka seorang istri harus betul-betul kuat dan teguh berdiri di atas kakinya sendiri.
“Kita sebagai perempuan Indonesia, kalau tidak bisa menjadi matahari, jadilah rembulan. Menjadi penerang dalam kegelapan sebagaimana spirit RA Kartini,” pesannya penuh makna.
Terkait DWP Unesa, ia mengaku telah membuktikan eksistensi dan kontribusi aktifnya, jauh dari sekadar kegiatan sosial biasa.
Tidak hanya hadir untuk bersilaturahmi, tetapi datang untuk berkarya, menunjukkan kompetensinya, berinovasi dan menyumbangkan kemampuannya bagi Unesa dan masyarakat.

Kegiatan ini dihadiri dan dibuka Wakil Rektor III Unesa, Bambang Sigit Widodo yang mewakili rektor Unesa.
Berbagai kegiatan telah dilakukan oleh DWP untuk memperkuat peran perempuan di lingkungan keluarga dan kerja. DWP menggelar berbagai kegiatan di bidang olahraga, edukasi, hingga karya kreatif seperti membuat pate, sipori, tulisan, dan desain pakaian.
Salah satu karya istimewa yang dipersembahkan kepada Unesa adalah langkah dansa atau line dance sebagai simbol kerja sama dan harmoni. Juga memproduksi batik eco-print.
“Harapan saya untuk ibu-ibu DWP dan perempuan Unesa, jadilah perempuan yang tangguh. Maju, cerdas, berinovasi, dan semangat menjadikan keluarganya luar biasa,” tutupnya.[*]
***
Reporter: Fatimah Najmus Shofa (FBS)
Editor: @zam*
Foto: Tim Humas Unesa
Share It On: