www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id., SURABAYA—Subdirektorat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) helat pembekalan dan pelepasan mahasiswa program MBKM di Auditorium Lantai 11 Gedung Rektorat, Kampus Lidah Wetan pada Selasa, 1 Agustus 2023.
Dr. M. Jacky, S.Sos., M.Si., Kasubdit MBKM memaparkan bahwa ada sekitar 6.394 mahasiswa yang mengambil program MBKM tahun ini. Rinciannya, PLP 2.763, magang 1.700, pertukaran mahasiswa 3.027, KKN 1.500, riset dan penelitian 101 mahasiswa.
Pada tahun ini, program MBKM yang berlangsung ada Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), Kampus Mengajar, MSIB, IISMA, Wirausaha Merdeka, program mandiri, PLP, KKN-T, Pertukaran Mahasiswa, dan Magang mandiri.
Pada sesi materi, Dr. Mutimmatul Faidah, S.Ag., M.Ag., Direktur Pencegahan dan Penanggulangan Isu Strategis Kampus mengingatkan agar mahasiswa memperhatikan banyak hal program yang dijalani lancar dan sesuai harapan.
Seperti mahasiswa KKN misalnya, perlu menjaga sikap dan perilaku di tengah masyarakat. Sedapat mungkin, mahasiswa harus bisa berbaur dan menjadi bagian penting dari masyarakat.
"Belakangan ini banyak kasus yang viral. Mahasiswa digeruduk warga bahkan sampai ada yang diusir, karena tidak menjaga sikap dalam kehidupan sehari-hari maupun etika bermedia sosial. Jaga sikap dan perilaku. Berbaur dan hasilkan karya yang berkesan bagi orang di sana," tandasnya.
Dia memberikan beberapa hal yang perlu diperhatikan mahasiswa MBKM. Pertama, hentikan penyebaran konten yang negatif di media sosial termasuk komentar terkait kondisi lapangan. Justru kondisi itulah yang diperbaiki bersama warga di sana.
Kedua, kontrol antar teman KKN agar menciptakan lingkungan kerja yang harmonis, kolaboratif, dan profesional. Ketiga, membuat konten positif di media sosial atau platform daring lainnya memiliki dampak yang luar biasa.
“Daripada komentar terkait desanya, bisa dibuat konten terkait kelebihan atau edukasi di media sosial sehingga juga menjadi agen perubahan positif secara daring selain di lapangan,” terangnya.
Pada sesi materi selanjutnya, Beni Setiawan, Ph.D., Kasubdit Kerja Sama Dalam Negeri menyebut program MBKM menjadi ajang kerja sama UNESA dengan berbagai instansi mulai dari daerah, perusahaan, hingga kementerian baik nasional maupun internasional.
Kerja sama yang dilakukan sangat membantu dalam mengidentifikasi dan merespons kebutuhan masyarakat lokal. UNESA dapat berkontribusi dalam menghadapi tantangan pembangunan nasional sesuai dengan tuntutan pasar kerja dan memajukan sektor pendidikan.
www.unesa.ac.id
“Ini juga tertuang dalam indikator kinerja utama keenam yang mana perguruan tinggi negeri yang menyediakan program seperti magang satu semester dan itu sejalan dengan MBKM,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Beni (sapaan akrabnya) menjelaskan alur terkait sistem informasi program MBKM yang bisa digunakan semua mahasiswa yang belajar di luar kampus yang diberikan wadah secara luar seperti pengakuan sistem kredit semester atau SKS.
Pembekalan dan pelepasan mahasiswa MBKM ini dihadiri jajaran pimpinan di antaranya Prof. Dr. Madlazim, M.Si., Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Kemahasiswaan, dan Alumni. Selain itu, juga para dekan, wakil dekan, dosen pembimbing lapangan atau DPM serta dosen terkait selingkung UNESA. [*]
***
Penulis: Mohammad Dian Purnama
Editor: @zam Alasiah*
Foto: Dokumentasi Tim Humas
Share It On: