Unesa.ac.id. SURABAYA—Memiliki kompetensi yang membuka kesempatan karier di dunia usaha dan industri adalah dambaan banyak generasi muda. Hal itulah yang ditawarkan Fakultas VokasiUniversitas Negeri Surabaya (Unesa) melalui 13 prodi yang bisa dipilih pada jalur SNBP, SNBT maupun jalur mandiri 2025.
Dekan Fakultas Vokasi, Suprapto mengatakan bahwa Fakultas Vokasi Unesa terus bertransformasi sebagai pendidikan tinggi vokasi terdepan di Indonesia, yang memiliki visi sebagai penyelenggara pendidikan tinggi ilmu terapan untuk mencetak lulusan yang berkarakter, tangguh, adaptif, inovatif, dan berjiwa kewirausahaan.
Fakultas Vokasi berbeda dengan fakultas lain yang ada di Unesa, setidaknya dari beberapa aspek. Pertama, Vokasi satu-satunya fakultas yang tidak memiliki prodi kependidikan alias hanya memiliki prodi murni.
Kedua, fakultas yang menerapkan ilmu terapan yang menghasilkan lulusan sarjana terapan. Ketiga, sistem perkuliahan berbasis pada teori dan praktek langsung di dunia usaha, kerja, dan industri. Keempat, kuliah berbasis produk standar pasar dan industri.
Wakil Dekan I Vokasi, Reza Rahmadian menyebutkan bahwa Fakultas Vokasi saat ini memiliki 13 prodi yang bisa dipilih calon mahasiswa baru pada jalur penerimaan tahun 2025. Prodi fakultas ini bisa dipilih peserta dari berbagai latar belakang jurusan waktu SMA atau sederajat.
“Terkait perkuliahan, kami mengadopsi dua model yaitu case study dan project based learning atau PBL. Project yang dikerjakan merupakan real sesuai permintaan pasar, dan itu mahasiswa langsung mengerjakan tentu dalam bimbingan dan pendampingan dosen,” terang Reza.
Fakultas ini juga banyak mendatangkan praktisi dari dunia industri untuk mengajar dan memperkuat pengalaman mahasiswa. Misalnya, di bidang olahraga, praktisi fitnes atau pemiliknya dihadirkan sebagai tim pengajar.
Pun, di bidang pengembangan media yang dihadirkan adalah praktisi media atau pemilih medianya. Hal itu mendukung pengembangan kompetensi dan penguatan tugas akhir mahasiswa dalam bentuk produk standar pasar atau industri. Karena itulah, lulusan Vokasi banyak yang ditarik industri dan menjadi entrepreneurship.
Wakil Dekan II Vokasi, Abdul Hafidz menuturkan, Vokasi memiliki tiga teaching factory atau TEFA yang menunjang pengembangan kompetensi mahasiswa yaitu Vasdeva pada bidang busana, Kanvanesa pada bidang boga, dan Vokafit pada bidang olahraga.
Teaching factory tersebut sekaligus menjadi pembeda dengan fakultas lain. Dari TEFA yang di dalamnya mengakomodasi karya atau inovasi dosen dan mahasiswa sudah menghasilkan pendapatan yang luar biasa untuk lembaga.
“Vokasi terus berkembang, termasuk aspek fasilitas yang mendukung perkuliahan dan membuat mahasiswa nyaman dan bisa berkreasi di situ. Misalnya mau pameran nanti ada tempatnya, karena nanti akan ada pembangunan gedung baru lagi empat lantai untuk Vokasi,” kata Abdul Hafidz.
Adapun daftar prodi sarjana terapan yang ada di Fakultas Vokasi sebagai berikut:
- D-4 Manajemen Informatika
- D-4 Teknik Mesin
- D-4 Teknik Sipil
- D-4 Transportasi
- D-4 Kepelatihan Olahraga
- D-4 Teknik Listrik
- D-4 Desain Grafis
- D-4 Administrasi Negara
- D-4 Tata Boga
- D-4 Tata Busana
- D-4 Teknologi Rekayasa Otomotif
- D-4 Produksi Media
- D-4 Analisis Performa Olahraga. [*]
***
Streaming bincang seputar Fakultas Vokasi Unesa: Cek di sini
Informasi seputar fakultas, prodi, dan jalur penerimaan di Unesa: Cek di sini
Share It On: